Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas P2SP Kantongi 10 Aduan dari Pelaku Usaha, Hambat Investasi dan Bisnis
Advertisement . Scroll to see content

Konglomerat Sukanto Tanoto Beli Hotel Mewah di China Seharga Rp3,7 Triliun

Sabtu, 06 Januari 2024 - 05:00:00 WIB
Konglomerat Sukanto Tanoto Beli Hotel Mewah di China Seharga Rp3,7 Triliun
Konglomerat Sukanto Tanoto melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate membeli sebuah hotel mewah di Shanghai, Wanda Reign on the Bund. (Foto: Dok. Royal Golden Eagle)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Konglomerat Sukanto Tanoto melalui perusahaannya, Pacific Eagle Real Estate membeli sebuah hotel mewah di Shanghai, China, dari pengembang Dalian Wanda Group. Akuisisi ini merupakan bagian dari perluasan investasi properti oleh kantor keluarga yang berbasis di Singapura tersebut.

Mengutip Forbes, menurut laporan situs real estate Mingtiandi, Pacific Eagle merogoh kocek 1,7 miliar yuan (240 juta dolar AS) atau setara Rp3,73 triliun untuk membeli Wanda Reign on the Bund, sebuah hotel mewah dengan 193 kamar di distrik tepi laut Bund yang bersejarah di Shanghai. 

Hotel yang dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 dengan bangunan art deco bergaya Barat ini dibuka pada Juni 2016. Dalian Wanda Group dilaporkan menghabiskan 3,4 miliar yuan untuk membangun hotel bintang tujuh sekaligus menjadikannya hotel termahal yang dibangun di China.

Wanda Reign on the Bund akan menjadi hotel investasi kedua Pacific Eagle setelah Mondrian Duxton Singapore dengan 304 kamar yang dibuka Juli lalu.

“Sebagai investor jangka panjang, Pacific Eagle Real Estate mengakuisisi Shanghai Wanda Reign di hotel Bund untuk menjaga modal,” kata juru bicara Pacific Eagle. 

Pacific Eagle, bagian dari grup perusahaan Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto, telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, perusahaan membeli Pusat Perbelanjaan Tanglin di kawasan perbelanjaan Orchard Road Singapura seharga 645 juta dolar AS. Rencana untuk membangun kembali properti tersebut belum diselesaikan.

Selain investasi properti di Singapura, Pacific Eagle, bekerja sama dengan China Resources Capital, juga membangun Pacific Eagle Center, gedung perkantoran 21 lantai di Beijing. Perusahaan juga tengah mengembangkan Prospect Park, sebuah kawasan bisnis yang terdiri dari 19 blok perkantoran di ibu kota China dan pengembangan perumahan di Kota Rizhao di provinsi Shandong tenggara. Di luar Asia, Pacific Eagle memiliki properti komersial di London dan Munich.

Selain terjun ke bidang real estate, Tanoto juga merambah ke bisnis pembuatan tisu. Bulan lalu, RGE melayangkan tawaran untuk membeli Vinda International Holdings, produsen tisu terbesar di China seharga 3,3 miliar dolar AS. Kesepakatan ini terjadi setelah akuisisi OL Papeis Brasil oleh unit RGE, Bracell pada Januari 2023. Grup ini menginvestasikan 500 juta dolar AS untuk membangun fasilitas kertas tisu dan pulp di Brasil.

Adapun, Tanoto mendirikan RGE lebih dari 50 tahun yang lalu, ketika dia membuka toko suku cadang sederhana di Medan, Sumatera Utara. Bisnis ini telah berkembang menjadi perusahaan global dengan lebih dari 60.000 karyawan dan operasi yang mencakup pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi. 

Bracell miliknya merupakan salah satu produsen selulosa khusus terbesar, yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim. Dengan kekayaan bersih sebesar 3,15 miliar dolar AS atau setara Rp48,97 triliun, Tanoto menduduki peringkat ke-20 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia per Desember 2023.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut