Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Usul ke Menkes agar Pembangunan RS Internasional di Lahan Sumber Waras Masuk PSN
Advertisement . Scroll to see content

Kontrak PSN Cisem II Resmi Diteken, Nilainya Tembus Rp2,8 Triliun

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 12:31:00 WIB
Kontrak PSN Cisem II Resmi Diteken, Nilainya Tembus Rp2,8 Triliun
ilustrasi proyek Cisem (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian ESDM resmi menandatangani kontrak Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II. Proyek sepanjang 245 km ini nilai sebesar Rp2,8 triliun. 

Penandatanganan dilakukan pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan pemenang lelang, yaitu KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung dan disaksikan secara langsung oleh Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Menurutnya, karena proyek Cisem Tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) maka proses penanganannya harus berbeda, yakni lebih besar dan kuat.

"Proyek ini adalah PSN jadi urusannya bukan hanya ESDM lagi, ini urusannya Presiden. Karena menurut saya penangannya juga harus lebih besar, lebih kuat, lebih perhatian, lebih prioritas baik dari kita selaku pelaksananya ESDM maupun juga dari kontraktornya," tutur Dadan.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Migas Laode Sulaiman mengungkapkan, nilai kontrak dari paket pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan transmisi Gas Bumi Cirebon - Semarang (CISEM) tahap II ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur Timur ini adalah sebesar Rp2.789.614.100.62.

Sesuai dengan harapan Plt Dirjen Migas, proyek pipanisasi ini akan dilaksanakan dalam 3 tahapan dan dilaksanakan secara paralel agar dapat selesai pada waktunya.

"Pembangunan Cisem Tahap II sepanjang 245 km yang dibagi menjadi tiga segmen yaitu dari Batang Semarang sepanjang 67 km, dari Pemalang - Cirebon sepanjang 108 km, dan dari Cirebon - Kandang Haur Timur sepanjang 74 km yang mana nantinya akan dilakukan pembangunan secara paralel dari 3 ruas ini agar bisa mengejar selesainya proyek pembangunan pipa ini pipanya bisa harus ready di akhir 2025 dan di triwulan I tahun 2026 itu sudah dapat dialiri gas," kata Laode

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut