Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional lewat Jakarta Coffee Week 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kopi Indonesia Tarik Minat Pengunjung MICE 2024 di Australia 

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:14:00 WIB
Kopi Indonesia Tarik Minat Pengunjung MICE 2024 di Australia 
Kehadiran kopi Indonesia di MICE 2024 menarik minat pengunjung pameran untuk mengetahui lebih jauh kopi Indonesia. (Foto: Dok. KJRI Melbourne)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id - Indonesia berpartisipasi dalam gelaran Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024 yang berlangsung pada tanggal 12-14 Mei 2024 di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC). Acara tersebut diikuti tidak kurang dari 76 eksibitor pelaku industri kopi dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Kehadiran kopi Indonesia di acara tersebut merupakan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan Indonesia, mulai dari pelaku bisnis, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, hingga Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Beijing. 

Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono menjelaskan, paviliun ini merupakan ajang terbaik untuk menunjukkan cita rasa dari kekayaan budaya kopi Indonesia kepada publik Australia dan mancanegara. 

"Dari kopi Gayo, Ciwidey, hingga kopi Papua Pegunungan. Tahun ini juga spesial, karena kita juga memperkenalkan kopi dari negara-negara Melanesian Spearhead Group (MSG) dalam Paviliun Indonesia. Upaya ini adalah bentuk komitmen Indonesia sebagai bagian dari komunitas Melanesia di Pasifik,” ucap Siswo dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (17/5/2024). 

Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Kuncoro Waseso mengatakan, salah satu kemiripan dua negara bertetangga Indonesia dan Australia adalah budaya minum kopi yang kuat. Menurutnya, kopi tidak hanya penting dari segi komersial, namun juga bagi relasi sosial budaya di kedua negara. 

Stan Indonesia di MICE 2024 yang menghadirkan berbagai macam kopi asal Tanah Air. (Foto: KJRI Melbourne)
Stan Indonesia di MICE 2024 yang menghadirkan berbagai macam kopi asal Tanah Air. (Foto: KJRI Melbourne)

"Kemiripan tersebut perlu dimanfaatkan untuk menjadi jembatan penghubung dalam mendekatkan masyarakat kedua negara dan, pada saat yang bersamaan, meningkatkan hubungan ekonomi bilateral. Terlebih dengan telah berlakunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA),” kata Kuncoro.

Stan Indonesia menghadirkan pelaku bisnis kopi unggulan Indonesia, di antaranya AnHar Kopi, Ariga Coffee, ⁠ASLAN Coffee Roasters, Expindo Sinar Jaya, Kancil Global, KSU Baliem Arabica (dengan nama merk Baliem Blue Coffee; moto ‘Kenggi Abulok Kambe Abulok’ yang artinya “Tangan Bergerak maka Mulut-pun Bergerak”), Opal Coffee, dan Papua Black Gold Coffee (petani, pekebun, dan kopi). 

Adapun, kopi yang ditampilkan di pameran merefleksikan kekayaan kopi dari berbagai daerah di Indonesia, dari timur ke Barat, antara lain Abmisibil, Aceh, Ciwidey, Ijen, Gayo, Kindang, Kiwirok, Malabar, Peneli, Pulu-pulu, Sabin, Semendo, Sigi, Tiom, Tura Jaji, dan Wahana Estate. 

Selain itu, pada acara tersebut stan Indonesia juga menampilkan berbagai produk inovasi bioplastik berbasis rumput laut seperti cangkir, mangkuk, piring, dan sedotan yang dikembangkan oleh Ijo Inovasi Indonesia. Produk-produk itu merupakan bagian dari upaya hilirisasi rumput laut dengan memanfaatkan potensi rumput laut Indonesia yang belum banyak terjamah untuk menciptakan alternatif biodegradable dan kompos rumah bagi plastik tradisional. 

Inovasi tersebut menunjukan komitmen Indonesia untuk memimpin perubahan lingkungan global serta menawarkan solusi praktis yang menekankan pada pentingnya pengembangan berkelanjutan dalam skala global.

“Keikutsertaan Indonesia dalam MICE 2024 diharapkan dapat memperkuat posisi sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia. Kesepakatan bisnis yang terjalin pada hari ini mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam memperkenalkan kopi Indonesia di pasar Australia," ucap Direktur ITPC Sydney, Christhophorus Barutu.

Untuk menampilkan ragam cita rasa kopi nusantara kepada pengunjung MICE 2024, para eksibitor di stan Indonesia menyajikan sampel kopi tiap hari. Upaya ini berhasil menarik minat pengunjung pameran untuk mengetahui lebih jauh kopi Indonesia. Puluhan leads/minat disampaikan pengunjung kepada eksibitor di stan Indonesia dimana transaksi potensial diperkirakan lebih dari 500.000 dolar AS. 

Kehadiran Indonesia di pameran tersebut ditutup dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh ASLAN Coffee Roasters dan Ariga Coffee yang menyatakan komitmen untuk membeli dan mendukung promosi kopi produksi UMKM Indonesia, khususnya binaan Bank Indonesia. ASLAN Coffee Roasters telah menyatakan keinginan untuk mengimpor kopi Indonesia ke Australia senilai 39.000 dolar AS. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut