Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Korea Selatan Ingin Berpartisipasi dalam Pengembangan Energi Nuklir di Indonesia

Kamis, 30 Maret 2023 - 13:30:00 WIB
Korea Selatan Ingin Berpartisipasi dalam Pengembangan Energi Nuklir di Indonesia
Korea Selatan ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia. Foto: Ilustrasi/Reuters
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, Korea Selatan tertarik untuk kerja sama mengembangkan program energi bersih nuklir di Indonesia. Hal itu disampaikan saat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) Deputy Chief of Mission Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia Park Soon Deok pada Selasa (28/3/2023) lalu. 

"Korea ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi bersih nuklir di dalam negeri," kata Eddy dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/3/2023).

Dia menjelaskan, Korea Selatan sudah mengembangan energi bersih nuklir lebih dulu dan memiliki sistem keamanan  yang bagus. 

"Oleh karena itu, kami meminta informasi lebih lanjut lagi agar kami bisa diberikan pengkayaan dari segi pengetahuan tentang pengembangan nuklir di Korea," ujarnya.

Legislator Dapil Jawa Barat III itu menuturkan, pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang ditargetkan Indonesia adalah pengembangan energi bersih nuklir menggunakan teknologi reaktor modular berskala kecil atau small modular rector (SMR). SMR didesain aman dan menghasillkan jejak karbon lebih rendah dibandingkan reaktor konvesional.

Menurutnya, reaktor modular nuklir skala kecil atau small modullar reactor menjadi alternatif solusi untuk suplai energi listrik di daerah-daerah terisolasi. Reaktor daya yang kurang dari 300 megawatt (MW) ini dapat digunakan sebagai sarana pembangkit energi untuk menjaga stabilitas kemajuan ekonomi daerah, terutama daerah-daerah terpencil.

Indonesia perlu energi bersih dengan telah menandatangani Paris Agreement. Bahkan Indonesia juga sudah mencanangkan net zero emission pada 2060 mendatang, di mana bauran energi nuklir masuk di dalamnya.

Namun, Eddy tidak memungkiri bahwa selama ini masyarakat memandang nuklir sebagai sebuah bom yang mengerikan. Padahal dalam kenyataannya, nuklir menjadi salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

“Pemahaman atau sosialisasi memang sangat dibutuhkan agar masyarkaat memahami bahwa pengembangan nuklir di Indonesia ini untuk hal yang positif dan damai, yakni sebagai energi terbarukan,” tutur Eddy.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut