Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Unit Usaha Syariah MNC Leasing Dapat Pendanaan dari Bank BPD Kalsel, Mudahkan Masyarakat yang Ingin Haji-Umrah
Advertisement . Scroll to see content

Kredit Modal Kerja MNC Guna Usaha dengan Bank Kalsel Diteken, Sektor Pembiayaan Prospektif

Senin, 26 Oktober 2020 - 15:25:00 WIB
Kredit Modal Kerja MNC Guna Usaha dengan Bank Kalsel Diteken, Sektor Pembiayaan Prospektif
Bank Kalsel mengucurkan kredit modal kerja kepada PT MNC Guna Usaha senilai Rp100 miliar.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) mengucurkan kredit modal kerja kepada PT MNC Guna Usaha. Nilai kredit itu mencapai Rp100 miliar.

Perjanjian kredit modal kerja diteken, Senin (26/10/2020). Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman atau
Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Agustus lalu di Kantor Pusat Bank Kalsel di Banjarmasin.

Kerja sama ini terjalin karena bank yang memiliki aset Rp14 triliun pada kuartal pertama 2020 ini memiliki kesamaan visi dan misi yang sama dengan MNC Guna Usaha untuk membiayai sektor-sektor yang menggerakkan perekonomian. Salah satunya adalah pembiayaan alat-alat kesehatan yang menurut pandangan kedua belah pihak cukup menjanjikan.

MNC Guna Usaha di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil masih dapat menyalurkan pembiayaan dan terus melakukan ekspansi bisnis, khususnya ke pembiayaan alat-alat kesehatan yang menjadi tujuan penggunaan fasilitas yang ditandatangani hari ini.

Penandatangan perjanjian kredit ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin. Mementara MNC Guna Usaha diwakili oleh Paulus Cholot Janala dan Henri Gunawan selaku Direksi.

“MNC Guna Usaha berkomitmen untuk mengembangkan bisnis pembiayaan alat-alat kesehatan sebagai salah satu pilar portofolio untuk ke depan dan percaya industri alat-alat kesehatan adalah salah satu industri yang tidak mudah terpengaruh situasi dan kondisi ekonomi dan politik,” kata Direktur Utama MNC Guna Usaha, Paulus Cholot Janala, Senin.

Paulus yakin pasar pembiayaan alat-alat kesehatan masih positif dan terus bertumbuh sehingga MNC Guna Usaha bisa terus melakukan memperbesar porsi pembiayaan untuk alat-alat kesehatan di samping mempertahankan pasar yang pembiayaan alat-alat berat yang sudah stabil.

Direktur Keuangan MNC Guna Usaha, Henri unawan optimistis meski pembiayaan pada 2020 tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kinerja MNC Guna Usaha masih cukup baik dikarenakan sebagian besar pembiayaannnya membiayai sektor produktif dengan segmen nasabah korporasi dan juga keberhasilan MNC Guna Usaha menekan angka Non Performing Financing (NPF) di bawah rata-rata angka industri.

“Kami juga percaya bahwa sektor pembiayaan alat-alat kesehatan akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis MNC Guna Usaha,” tuturnya.

Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan pembiayaan ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.

Per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat. Dia menambahkan, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan menjadi lokomotif pembangunan, khususnya di Kalimantan Selatan.

“Saat ini Bank Kalsel terus bertransformasi menjadi Bank yang lebih inovatif, modern dan menuju ke arah digital agar semakin menjangkau berbagai kalangan. Tentunya, pembiayaan yang diberikan kepada MNC Guna Usaha ini relevan dengan misi tersebut, dimana kredit modal kerja tersebut nantinya akan memberikan dampak yang luas, khususnya pada bidang kesehatan dalam mendukung program pemerintah, yang saat ini sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut