Kredit Tumbuh 22 Persen, Citibank Indonesia Raih Laba Rp1,4 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Citibank Indonesia membukukan laba bersih Rp1,4 triliun hingga akhir kuartal III-2018 (Juli-September).
CEO Citibank Batara Sianturi mengatakan, laba tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp48,5 triliun, tumbuh 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kredit Citibank kebanyakan disalurkan ke sektor keuangan, pertambangan, dan manufaktur.
Meskipun meningkat, Batara menyebut, kualitas kredit masih terjaga. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) Citibank tercatat 2,37 persen bruto dan 0,7 persen netto. Selain itu, permodalan juga terjaga dengan tingkat capital adequacy ratio (CAR) berada di level 23,95 persen.

“Kami bangga dengan pertumbuhan kredit sebesar double digit. Citibank Indonesia memiliki neraca yang kukuh dengan tingkat permodalan yang sangat memadai dan likuid,” kata Batara dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018).
Selain kredit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Citibank hingga September 2018 mencapai 10 persen. Dengan begitu, rasio lending-to-deposit ratio (LDR) masih bertahan di kisaran 76,5 persen.
“Kami bersyukur dengan kinerja Citibank pada kuartal ketiga 2018 meskipun ada volatilitas pasar yang baru saja terjadi. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para nasabah, mitra bisnis, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah