Kuartal I-2021, Pendapatan Indosat Naik 12,60 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan pendapatan sebesar Rp7,34 triliun pada kuartal I-2021, naik 12,60 persen dari Rp6,52 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Dengan kenaikan pendapatan tersebut, Indosat mencatatkan laba sebesar Rp172,15 miliar pada kuartal I-2021 atau berbalik arah dibanding rugi sebesar Rp605,61 miliar pada kuartal I-2020. Sedangkan laba per saham dasar perseroan sebesar Rp31,68.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/5/2021), peningkatan pendapatan Indosat dikontribusi dari selular, multimedia, komunikasi data, internet (MIDI), dan telekomunikasi tetap.
"Selular menjadi kontributor utama pendapatan sebesar Rp6,04 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp5,37 triliun," kata President Director and CEO Indosat, Ahmad Al-Neama, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/5/2021).
Dia menjelaskan, pendapatan MIDI tercatat Rp1,16 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp1 triliun, dan telekomunikasi tetap tercatat Rp133,67 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp143,92 miliar.
Menurut Ahmad, momentum pertumbuhan Perseroan terus terbangun, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dua digit dan kinerja EBITDA yang solid, serta mencatatkan laba bersih.
"Kinerja kuartal pertama ini menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan kami selanjutnya. Strategi kami untuk menyediakan produk yang sederhana dan relevan, didukung oleh upaya kami mempertahankan keunggulan jaringan, telah mendorong akselerasi posisi kami dalam pangsa pasar seluler dan rebound yang kuat dalam bisnis perusahaan kami," ujar Ahmad.
Indosat Ooredoo juga mencatat basis pelanggan yang sehat dengan 60 juta pelanggan setia, tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat 11 persen menjadi Rp32,7 ribu, didorong oleh pertumbuhan trafik data yang signifikan, meningkat 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Per Maret 2021, Indosat juga mencatatkan kenaikan total beban di kuartal I-2021 menjadi Rp6,41 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,32 triliun.
Beban penyelenggaraan jasa meningkat menjadi Rp3,11 triliun dari sebelumnya Rp2,86 triliun, serta beban penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp2,46 triliun.
Sementara itu, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp2,66 triliun, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp2,19 triliun, dan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp405,39 miliar.
Indosat mencatatkan liabilitas sebesar Rp49,74 triliun dan ekuitas Rp13,14 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp62,89 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp62,77 triliun.
Editor: Jeanny Aipassa