Kuartal II-2018, MNC Bank Berhasil Jaga Kualitas Kredit

Kuartal II-2018, MNC Bank Berhasil Jaga Kualitas Kredit

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Bank International Tbk (BABP) berhasil menjaga kualitas kredit yang tercermin dari menurunnya rasio non-performing loan (NPL) net menjadi 2,88 persen pada kuartal ll-2018. Pasalnya, pada kuartal II 2017 tercatat NPL sebesar 3,87 persen.

Baca Juga

Pasokan Sapi Langka, Pabrik Pengolahan Daging di AS Tutup

Pejabat Eksekutif MNC Bank Ageng Purwanto mengatakan, dengan kinerja yang semakin meningkat ini, pihaknya yakin dapat melakukan penetrasi pasar dengan baik. Dengan demikian, MNC Bank dapat menjadi bank yang terbaik di kelasnya.

"(Kinerja masih) on track, saya pikir empat bulan ke depan menjadi tantangan kami yang berikutnya di mana kami bisa men-driver apa yang diinginkan," ujarnya di iNews Tower, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Selain itu, MNC Bank berhasil melakukan efisiensi terhadap biaya operasional terlihat dari menurunnya rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dari 113,67 persen per 30 Juni 2017 menjadi 80,65 persen per 30 Juni 2018.

Sejalan dengan peningkatan rasio dana murah berdampak terhadap meningkatnya rasio net interest margin (NIM) menjadi 3,7 persen dari 3,38 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah on track semuanya, jadi di semester satu kami di tahun ini mencapai hasil yang signifikan dan luar biasa," kata dia.

MNC Bank berhasil meraup laba bersih pada kuartal ll-2018 sebesar Rp98,7 miliar. Angka ini meningkat 292 persen dibanding periode yang sama pada 2017. Laba tersebut didorong oleh peningkatan laba operasional bank yang mencapai Rp132 miliar atau meningkat 259 persen dari semester I 2017. Dari seluruh Komponen operasional, pemulihan CKPN sebesar Rp59,5 miliar dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp108,8 miliar menjadi kontributor utama dari pertumbuhan laba tersebut.

Diikuti pendapatan provisi dan komisi sebesar Rp52,3 miliar. MNC Bank terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kredit dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seluruh aspek bisnis.

Editor: Ranto Rajagukguk