Kunjungi Desa Wisata Maria di Bima, Sandiaga Uno Terusik Tumpukan Sampah

Senin, 14 Juni 2021 - 10:01:00 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatof (Menparekraf), Sandiaga Uno (tengah), saat berkunjung ke Desa Wisata Maria, di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB, Minggu (13/6/2021).

BIMA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, terusik dengan tumpukan sampah ketika mengunjungi Desa Wisata Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (13/6/2021).

Di tengah perjalanan dinas menuju Desa Wisata Maria, Sandiaga Uno berhenti di sebuah lokasi perbukitan. Pemandangan asri hijaunya lembah persawahan dan kontur perbukitan membuat Sandiaga mengambil telepon seluler (ponsel) lalu mengabadikan momen tersebut.

Dirjen Pajak Terapkan Strategi Khusus Demi Kejar Target Penerimaan di Sisa Tahun 2025

Ketika sedang melakukan selfie, mata Sandiaga Uno tertuju melihat tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan. Dia langsung terusik dengan pemandangan kontras tersebut.

"Ini sangat kontras, pemandangan hijau menyejukkan mata, namun banyak sampah di sisi jalan. Mengganggu keindahan perjalanan menuju desa wisata," cetus Sandiaga Uno pada Minggu (13/6/2021).

Menparekraf lalu menelpon pejabat terkait di Bima untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah tersebut. Tak lama berselang, datang tim kebersihan dan langsung membersihkan sampah.

Banyaknya sampah di sisi jalan menuju Desa wisata Maria menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Bima. Dalam kesempatan itu Pemkab Bima berjanji akan mengatasi masalah ke depan sehingga tidak mengotori sisi jalan menuju objek wisata, khususnya pada akses jalan menuju Desa Wisata Maria dan desa wisata lainnya yang ada di kabupaten Bima.

Sampah-sampah itu dibuang warga setempat ke tepi jalan karena kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

"Perjalanan menuju objek wisata juga sesuatu yang harus memiliki nilai jual yang membuat nyaman para palancong," kata Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Menparekraf juga mengingatkan bahwa keikutsertaan dan kesadaran warga setempat atau ‘Akamsi’ (anak kampung sini) juga memainkan peran sangat besar dalam menjaga keasrian desa wisata.

"Peran akamsi ini yang kita harapkan untuk menjaga keindahan dan kebersihan daerahnya sehingga membuat betah wisatawan," ujar Sandiaga Uno.

Usai menyelesaikan masalah sampah, Menparekraf bersama timnya pun melanjutkan perjalanan menuju Desa Wisata Maria.

Editor: Jeanny Aipassa