Kunjungi Pabrik Mainan Anak, Ganjar Temukan Gambar Dirinya di Miniatur Bus

JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo mengunjungi PT Jaya Setia Plastik, turut Kecamatan Karanganyar, Demak, Selasa (2/1/2024). Di pabrik yang memproduksi mainan anak itu, calon presiden (capres) nomor urut 3 ini menemukan miniatur bus bergambar dirinya. 

Tiba di lokasi, Ganjar langsung menuju ruang produksi desain. Dia pun mengajak ngobrol karyawan yang khusus mendesain mainan yang diproduksi pabrik tersebut. 

Baca Juga

Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat

Tanpa sengaja, di dalam ruangan terdapat sejumlah mainan anak yang dipajang di rak lemari. Salah satunya adalah mainan bus. Menariknya, mainan bus berwarna dominan merah itu ada gambar wajah Ganjar Pranowo. 

"Tahu lagunya kan? Lihat gambarnya. Lihat belakangnya lho," ujar Ganjar sambil menunjukkan mainan bus. 

Baca Juga

Di Depan Ribuan Petani Demak, Ganjar Pranowo Janji Tambah Pupuk Khusus Petani

Selanjutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah berkeliling ke tempat produksi mainan. Spontan, hal itu membuat para pekerja heboh ingin meminta salaman dan berswafoto bersama. Ganjar mengaku kerap memborong mainan anak, karena sejak menjabat Gubernur Jateng ia sering kali membagikan mainan kepada anak-anak.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Soroti Isu Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

"Sejak saya menjadi Gubernur saya suka anak-anak dan memberi mainan ke mereka. Dan ternyata ada pabrik mainan besar di sini," ucapnya.

Pabrik yang dirintis oleh warga lokal sejak 2006 itu, sangat inspiratif. Ceritanya, dirintis hanya dengan dua orang kemudian berkembang dengan desain-desain baru. 

"Ini sangat menarik karena didesain oleh orang-orang lulusan SMK. Dan inovasinya luar biasa dari mainan anak, sepatu, sampai rekayasa mesin," tuturnya. 

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu berharap ke depan mainan anak dapat diproduksi di dalam negeri tanpa harus impor. Sehingga, kebutuhan mainan anak dapat sepenuhnya dipasok dari produk dalam negeri.

"Harapannya pabrik seperti ini dapat memenuhi kebutuhan mainan anak. Dan mainan anak bisa diproduksi di dalam negeri," kata dia.

Editor: Puti Aini Yasmin