Kurangi Beban Utang, Waskita Karya Bakal Lepas Tol Pemalang-Batang

JAKARTA, iNews.id - Salah satu ruas Tol Trans Jawa milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Tol Pemalang-Batang bakal dijual ke investor strategis. Meski demikian, hingga saat ini belum ada investor yang menaruh minat untuk membeli ruas tol tersebut. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, proses divestasi masih dalam proses. Padahal, emiten dengan kode saham WSKT ini menargetkan pelepasan saham di ruas Tol Pemalang-Batang bisa direalisasikan pada akhir 2022 lalu. 

Baca Juga

Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Utama Alat Olahraga Global

Pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut, investor yang ditargetkan bukan berarti Indonesia Investment Authority atau INA, sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Artinya, akuisisi kepemilikan Waskita pada ruas Pemalang-Batang bisa saja berasal dari pihak lain. 

"Trans Jawa lagi proses, ini belum tentu dengan INA, setahu saya yang lagi diproses pelepasan itu Pemalang-Batang yang di Waskita," ujar Tiko di Jakarta dikutip, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga

Waskita Karya Tunda Bayar Utang, Berapa Besar Kerugian Vendor?

Pada November 2022, Waskita menargetkan ada empat ruas tol yang didivestasikan, salah satunya ruas Pemalang-Batang. Tidak hanya itu, BUMN Karya ini berencana menjual seluruh kepemilikan ruas jalan tolnya hingga 2025 mendatang.

Baca Juga

Keuangan Waskita Karya Tak Kunjung Sehat, Wamen BUMN: Kami Sangat Khawatir

Aksi korporasi itu dilakukan untuk mengurangi beban utang perusahaan yang berasal dari investasi dan konstruksi jalan tol.

Hingga November 2021, pinjaman atas investasi jalan tol Waskita mencapai Rp53 triliun-Rp54 triliun. Sedangkan, liabilitas, termasuk utang WSKT mencapai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.

Baca Juga

BPKP Duga Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan Sejak 2016

Editor: Aditya Pratama