Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional lewat Jakarta Coffee Week 2025
Advertisement . Scroll to see content

Laba Bank Mandiri Turun Jadi Rp37,7 Triliun di Kuartal III 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:27:00 WIB
Laba Bank Mandiri Turun Jadi Rp37,7 Triliun di Kuartal III 2025
Bank Mandiri mencatat laba bersih Rp37,7 triliun di kuartal III 2025. (Foto: dok BRI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih mencapai Rp37,7 triliun di kuartal III 2025. Angka ini turun dibanding kuartal III tahun 2024 sebesar Rp42 triliun.

"Hingga triwulan ketiga 2025, Bank Mandiri mencatatkan PPOP sebesar Rp61,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp37,7 triliun dan total aset mencapai Rp2.563 triliun," ujar Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan III/2025 Bank Mandiri yang digelar secara daring, Senin (27/10/2025).

Total aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat naik 10,3 persen menjadi Rp2.563 triliun. Lalu, pertumbuhan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 7,70 persen berdasarkan data Bank Indonesia.

Bank Mandiri menilai seluruh segmen bisnis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kredit, dengan fokus pada sektor-sektor strategis. Arah pembiayaan ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Kami melihat sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman masih menjadi motor pertumbuhan yang signifikan. Kredit yang disalurkan di sektor-sektor ini terbukti memberikan multiplier effect terhadap lapangan kerja dan daya beli masyarakat,” kata Novita.

Kinerja Bank Mandiri juga didukung oleh pengelolaan risiko yang baik. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross bank only tercatat sangat rendah, yakni 1,03 persen, dengan rasio pencadangan (coverage ratio) yang sangat memadai, mencapai 271 persen.

"Pertumbuhan yang berkelanjutan menjadi prioritas utama kami. Bank Mandiri memastikan setiap langkah ekspansi dijalankan secara terukur dan selaras dengan prinsip kehati-hatian serta tata kelola yang baik,” ujar Novita.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut