Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Penipuan Berkedok Ucapan Natal Palsu, Ini Modusnya!
Advertisement . Scroll to see content

Laba Bersih BNI Naik 63 Persen di Kuartal I 2022, Capai Rp3,96 Triliun

Selasa, 26 April 2022 - 12:16:00 WIB
Laba Bersih BNI Naik 63 Persen di Kuartal I 2022, Capai Rp3,96 Triliun
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, pada tiga bulan pertama tahun ini Perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp3,96 triliun atau naik 63,2 persen. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2022. Hal ini terlihat dari laba bersih Perseroan yang tumbuh pesat.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, pada tiga bulan pertama tahun ini Perseroan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp3,96 triliun atau naik 63,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"BNI kembali mempertahankan ekspansi kinerja solid pada awal tahun ini seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi yang menguat," ujar Royke dalam Public Expose BNI Kuartal I 2022, Selasa (26/4/2022).

Royke menambahkan, pencapaian laba bersih BNI didapat dari pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang tumbuh 7,3 persen yoy menjadi Rp8,5 triliun.

"Pencapaian pendapatan operasional ini bahkan menjadi tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi," kata dia.

Selain itu, melalui upaya perbaikan kualitas kredit membuat biaya pencadangan kredit juga turun tajam sebesar 26,1 persen secara yoy.

Dari sisi penyaluran kredit, total baki kredit yang disalurkan bank dengan kode emiten BBNI itu sepanjang kuartal pertama 2022 tumbuh 5,8 persen yoy menjadi Rp591,68 triliun.

"Posisi ini sudah lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi yakni kuartal I-2020," ucap Royke.

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), BNI mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,4 persen secara yoy, dengan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) masih mendominasi dan terus meningkat menjadi 69,2 persen dari periode sama tahun lalu 67,9 persen.

"Kami bersyukur BNI mampu mempertahankan kinerja yang solid pada awal tahun ini. Kinerja ini merupakan salah satu tanda dari pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun ini," ujar Royke.

Kedepan, BNI akan terus meningkatkan kinerja dengan pertumbuhan di kisaran 7-9 persen di tahun ini. Akselerasi ini sangat didukung oleh penyaluran kredit di seluruh segmen.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut