Laba Bersih BNI Naik 75 Persen di Semester I 2022, Cetak Rekor Tertinggi

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencetak laba bersih dengan rekor tertinggi. BNI berhasil membukukan laba bersih Rp8,8 triliun atau naik signifikan sekitar 75 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5 triliun.

"Laba Bersih BNI semester I 2022 tercatat mencapai Rp8,8 triliun atau tumbuh 75,1 persen secara year on year," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Public Expose BNI, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga

Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Utama Alat Olahraga Global

Royke mengatakan, kenaikan laba juga ditopang oleh perbaikan fungsi intermediasi di mana penyaluran kredit tumbuh 8,9 persen menjadi Rp620 triliun.

Salah satu program yang patut diperhitungkan sebagai pendorong realisasi kredit terutama di segmen kecil dan menengah adalah Program BNI Xpora. Selama semester I 2022 saja, BNI Xpora telah berhasil melakukan penyaluran kredit senilai Rp7,2 triliun. 

Baca Juga

Naik 61,7 Persen, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp20,2 Triliun di Semester I 2022

Bahkan hingga Juni 2022, penyaluran kredit kepada debitur UMKM yang berorientasi ekspor telah mencapai Rp22,1 triliun dengan jumlah debitur mencapai 39.000 debitur.

Baca Juga

Global Mediacom (BMTR) Cetak Laba Bersih Rp2,45 Triliun Sepanjang 2021

Selain itu, kinerja BNI tak lepas dari inisiatif perusahaan untuk memperkuat green banking yang memiliki potensi untuk meningkatkan profitabilitas diiringi oleh tren pemulihan ekonomi.

Hingga akhir Juni 2022, pembiayaan BNI pada segmen hijau mencapai Rp 176,6 triliun atau sebesar 28,6 persen dari total kredit.

Baca Juga

Dirut BRI Ungkap Penyebab Laba Bersih Semester I Naik 98,38 Persen Jadi Rp24,88 Triliun

Dia menyebut, seluruh pembiayaan tersebut diperuntukkan bagi industri yang menghasilkan produk atau jasa yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup.

"Pembiayaan hijau atau green financing BNI sejauh ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM senilai Rp 117,9 triliun," tuturnya.

Baca Juga

BCA Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp18 Triliun pada Semester I 2022

Editor: Aditya Pratama