Laba Bersih Elnusa Melesat 39,92 Persen Jadi Rp406,60 Miliar di Kuartal III 2023
JAKARTA, iNews.id - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengantongi laba bersih Rp406,60 miliar hingga kuartal III 2023, melesat 39,92 persen dari Rp290,59 miliar pada periode sama tahun 2022.
Di samping itu, pendapatan ELSA juga tercatat naik 4,78 persen menjadi Rp8,98 triliun, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp8,57 triliun.
Adapun komposisi pendapatan perseroan dikontribusikan dari jasa distribusi & logistik energi sebesar 55 persen atau Rp4,87 triliun, segmen jasa hulu sebesar 32 persen atau Rp2,96 triliun, serta jasa penunjang sebesar 13 persen atau Rp1,14 triliun.
“Elnusa terus mencetak pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh segmen bisnis, sehingga perseroan mampu menghasilkan laba bersih yang terus meningkat selama periode sembilan bulan di tahun 2023 ini,” kata Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, dalam keterangan resminya, Senin (30/10/2023).
Dia mengungkapkan, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA selama periode sembilan bulan 2023 sebesar 14 persen menjadi Rp1 triliun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp878 miliar di periode yang sama.
Sementara itu, posisi neraca keuangan ELSA tercatat baik dengan total aset Rp9.350 miliar, serta mencatatkan kas setara kas sebesar Rp1,87 triliun atau 20 persen dari total aset per 30 September 2023.
Bachtiar menjelaskan, pertumbuhan laba bersih perseroan menghasilkan peningkatan margin laba bersih dari sebelumnya 3,4 persen menjadi 4,5 persen. Peningkatan kinerja ini juga didorong oleh efek dari efisiensi struktur biaya sebagai upaya ELSA dalam merespons situasi industri saat ini.
“Kinerja pada jasa distribusi dan logistik energi masih menjadi kontributor utama dalam pendapatan usaha perseroan. Di samping itu, terdapat peningkatan profitabilitas yang cukup signifikan pada jasa hulu berkat penerapan operation excellence yang konsisten, investasi yang selektif dan tepat sasaran, serta fokus pada optimalisasi utilisasi aset eksisting,” ujar Bachtiar.
Selain itu, lanjut Bachtiar, fundamental ELSA yang kokoh dan tercermin dari kinerja pada periode sembilan bulan pertama di 2023 ini juga turut diapresiasi pasar dengan harga saham perseroan yang cukup solid dan diakhir perdagangan bulan September 2023 ditutup pada level Rp418 per lembar saham.
ELSA menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12% hingga akhir tahun 2023. Adapun, perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut dengan berfokus memperkuat dan mengembangkan tiga bisnis inti yakni, jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa pendukung migas yang mampu menopang kinerja perseroan satu sama lain.
“Kami optimistis dan yakin dapat mencatatkan kinerja yang gemilang hingga akhir tahun 2023 nanti,” tutur Bachtiar.
Editor: Jeanny Aipassa