Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Laba Emiten Pengelola Gerai Pizza Hut Naik 200 persen di Kuartal II 2021

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 08:00:00 WIB
 Laba Emiten Pengelola Gerai Pizza Hut Naik 200 persen di Kuartal II 2021
Restoran Pizza Hut. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengelola Gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 200,93 persen pada kuartal II 2021. 

Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, perseroan mencatatkan laba sebesar Rp31,52 miliar, meningkat signifikan dibanding Rp10,47 miliar pada periode sama tahun lalu.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp1,68 triliun atau turun 7,13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,81 triliun dengan laba per saham dasar Rp10,5.

Penurunan penjualan terutama pada makanan yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang membatasi operasional mal dan restoran. Adapun penjualan emiten pengelola gerai Pizza Hut ini terdiri atas makanan dan minuman pihak ketiga. 

Disebutkan penjualan makanan selama kuartal II 2021 tercatat sebesar Rp1,59 triliun atau lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,73 triliun. 

Sedangkan penjualan minuman tercatat sebesar Rp95,34 miliar pada kuartal II 2021, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp94,77 miliar. 

Sementara itu, potongan penjualan tercatat Rp3,00 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp6,98 miliar. Perseroan mencatat penurunan beban pokok penjualan di kuartal II-2021 menjadi Rp566,96 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp634,65 miliar. 

Beban penjualan juga menurun menjadi Rp977,77 miliar dari sebelumnya Rp1,06 triliun, dan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp97,65 miliar dari sebelumnya Rp100,51 miliar.

Selain itu, kas neto diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp293,97 miliar, kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp115,59 miliar, dan kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp205,96 miliar.

Sarimelati Kencana mencatatkan liabilitas sebesar Rp952,63 miliar dan ekuitas Rp1,12 triliun. Adapun total aset perseroan menurun menjadi Rp2,07 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp2,23 triliun.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut