Lebih Kritis, Mayoritas Milenial dan Gen Z Riset Produk Lewat Internet Sebelum Membeli

JAKARTA, iNews.id - Konsumen Indonesia, terutama yang berusia muda semakin kritis dalam membelanjakan uang. Mereka kerap riset kecil-kecilan lewat internet sebelum membeli produk.

Founder & CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menilai, 49,6 persen konsumen saat ini mencari informasi produk secara online sebelum membeli. Semakin muda konsumen, angkanya lebih besar.

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

Porsi generasi Z (lahir 1998-2010) yang mencari produk lewat internet mencapai 56,6 persen. Sementara Generasi Milenial (lahir 1981-1997) yang lebih muda (younger millenial) 61,4 persen dan lebih tua (older millenial) 50,3 persen.

Generasi X (lahir 1964-1981) yang riset produk lebih sedikit dengan rincian yang lebih muda (younger Gen X) 39,3 persen dan lebih tua (older Gen X) 26,9 persen.

"Artinya, konsumen Gen Z dan Milenial jauh lebih kritis dibandingkan konsumen dari Gen X," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (19/1/2020).

Selain itu, kata Hasanuddin, konsumen Indonesia secara umum makin gemar belanja online. Dalam enam bulan terakhir, 6 dari 10 orang belanja secara online. Fakta tersebut terjadi di seluruh generasi, mulai dari Gen Z hingga Gen X.

"Pembelian produk via online selama enam bulan terakhir didominasi oleh Gen Milenial dan Younger Gen X," ucapnya.

Lalu kemana Milenial dan Gen Z membelanjakan uangnya? Hasanuddin mengatakan, konsumen menggunakan 58,8 persen uang untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, porsi belanja untuk telekomunikasi dan leisure mencapai 19,2 persen, mengalahkan porsi menabung dan investasi.

"Fakta tersebut menunjukkan bahwa telekomunikasi dan leisure mulai menjadi kebutuhan pokok baru," kata Hasanuddin.

Editor: Rahmat Fiansyah