Legit Group Raih Pendanaan Rp43 Miliar
JAKARTA, iNews.id – Legit Group mengumumkan telah mendapatkan pendanaan tahap awal sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 43 miliar dari East Ventures dan AC Ventures.
Sumarno Ngadiman, CEO dan Co-Founder Legit Group, mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspansi secara agresif dengan menambah titik-titik lokasi operasional guna menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Legit Group juga berencana untuk membuat berbagai brand baru yang berfokus pada layanan pengiriman, serta memperkuat pemasarannya.
Penjualan Legit Group telah tumbuh 9,5 kali sejak awal berdiri, dan mengalami peningkatan pendapatan hingga 61 persen dari Juni hingga Juli saja.
"Saat ini, Legit Group memiliki tiga brand (Pastaria, Sei’Tan dan Juju Chikin), serta telah beroperasi di 45 titik distribusi. Legit Group berencana akan meluncurkan dua brand lain, dan memperluas operasional ke 135 titik distribusi hingga akhir tahun ini," kata Sumarno, dalam keterangan pers, Kamis (9/9/2021).
Didirikan pada 1 Februari 2021, Legit Group memiliki misi untuk menjadi pemimpin brand Food and Beverages (F&B) yang berfokus pada layanan pengiriman di Asia Tenggara.
Saat ini, Legit Group telah membangun kerja sama strategis dengan Ismaya Group, Yummy Corp, dan GK Hebat untuk mempercepat ekspansi dan mendorong strategi pertumbuhan bisnis.
Menurut Sumarno, di tengah situasi pandemi Covid-19, ketika mayoritas masyarakat global mengalami perubahan perilaku konsumsi produk F&B, bisnis Legit pun mendapatkan peluang besar untuk bertumbuh.
Perilaku konsumen yang cenderung mengurangi intensitas mereka untuk makan dan minum di luar (dine-in) telah menciptakan peluang besar bagi bisnis F&B yang berfokus pada layanan pesan-antar.
Saat ini, Indonesia memiliki pasar layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara dengan nilai 3,7 miliar dolar AS dan menyumbang 31 persen dari total pengiriman di kawasan ini. Angka tersebut terus bertumbuh sebesar 32,5 persen setiap tahun.
Sumarno menyakini, tren layanan pesan-antar makanan akan tetap ada meski pandemi usai, itu sebabnya Legit akan fokus pada layanan pesan-antar.
“Kami telah berkecimpung dalam bisnis F&B selama lebih dari 20 tahun dan akan menggunakan pengalaman kami untuk menciptakan produk yang diinginkan pelanggan dengan tetap menerapkan standar penanganan food safety terbaik,” ujar Sumarno.
Managing Partner of East Ventures, Roderick Purwana, mengatakan sektor F&B sangat terpukul karena pembatasan mobilitas dan kegiatan makan di tempat.
Namun Legit Group yang baru diluncurkan pada awal tahu ini telah membuktikan kemampuannya dalam menciptakan brand F&B yang unik dan menarik dengan pertumbuhan yang mengesankan.
"Latar belakang tim dan fokus pada penciptaan brand berkualitas tinggi di tengah pasar yang besar dan berkembang
pesat akan menjadi katalis kuat untuk melontarkan Legit Group menjadi pemimpin di bidang ini,” ujar Roderick.
Adrian Li, Co-Founder & Managing Partner of AC Ventures, menambahkan perkembangan infrastruktur pengiriman sesuai permintaan (on-demand delivery), telah membuka peluang miliaran dolar baru bagi brand makanan konsumen yang menawarkan makanan lezat dengan harga murah dan kenyamanan terbaik.
"Tim Legit membawa eksekusi F&B yang telah terbukti bersama dengan pengetahuan teknologi yang menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan yang paling menjanjikan di sektor ini,” kata Adrian.
Editor: Jeanny Aipassa