Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BGN Sebut Danantara bakal Gelontorkan Rp20 Triliun untuk Biayai Peternakan Ayam MBG
Advertisement . Scroll to see content

Listing di Bursa, Janu Putra Sejahtera (AYAM) Targetkan Pendapatan Rp450 Miliar di 2024

Minggu, 03 Desember 2023 - 17:11:00 WIB
Listing di Bursa, Janu Putra Sejahtera (AYAM) Targetkan Pendapatan Rp450 Miliar di 2024
Logo PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) yang resmi mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 November 2023, menargetkan pendapatan sebesar Rp440-Rp450 miliar di tahun 2024. 

Perusahaan yang bergerak di bidang peternakan terintegrasi itu, juga menargetkan laba tumbuh sekitar 10 persen di tahun 2024 menjadi Rp13-14 miliar.

“Dengan rencana pengembangan yang ada, target tahun depan tumbuh sekitar 10 persen,” kata Direktur Janu Putra Sejahtera, Fadhl Muhammad Firdaus, dikutip Minggu (3/12/2023).

Fadhl mengungkapkan, perseroan berencana untuk membangun fasilitas ayam petelur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Di mana, perseroan telah memiliki tanah seluas 2 hektare untuk membangun fasilitas tersebut.

Perseroan juga akan membangun fasilitas penetasan telur baru atau hatchery. Pada tahun 2025, perseroan juga berencana membangun fasilitas kandang ayam pedaging atau ayam broiler. 

Selain itu, Janu Putra Sejahtera juga bakal gencar mengembangkan teknologi peternakan modern. Dalam hal ini, perseroan telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Belanda untuk mengembangkan teknologi kandang yang lebih steril.

“Jadi orang itu jarang di dalam kandang, telurnya nanti diambil oleh mesin. Kemudian untuk pemberian pakan, itu dari luar juga, jadi benar-benar steril di dalam kandang,” ujar Fadhl.

Terkait IPO di BEI, Janu Putra Sejahtera berpotensi memperoleh dana segar sebesar Rp80 miliar. Perihal penggunaan dana, sebesar Rp40,63 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. 

Selanjutnya, sebesar Rp15,52 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dan pembangunan fasilitas hatchery baru, di mana pembelian beberapa bidang tanah berikut pembangunan fasilitas dimaksud merupakan satu rangkaian transaksi.

Kemudian, sebesar Rp11,53 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh utang usaha perseroan kepada PT Janu Putra Abadi (JPA) selaku entitas asosiasi perseroan dimana penyertaan perseroan adalah sebesar 20% di JPA.

"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian parent stock day-old-chicks (DOC)," ungkap Fadhl.

Dia menambahkan, untuk memproduksi DOC ayam broiler, perseroan membutuhkan parent stock (PS) di mana PS tersebut nantinya akan memproduksi atau menelurkan DOC ayam broiler.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut