Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Mau Permanenkan Tarif Pajak UMKM 0,5%, asal...
Advertisement . Scroll to see content

LPEI Pamerkan Produk Desa Devisa di Pertemuan G20

Rabu, 16 Februari 2022 - 13:31:00 WIB
LPEI Pamerkan Produk Desa Devisa di Pertemuan G20
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) mengunjungi stan produk desa devisa yang dipamerkan di Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentra G20, di Jakarta, Selasa (15/2/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memamerkan produk-produk desa devisa dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kelompok 20 Negara Maju (G20). 

“Kami merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan untuk bisa berpartisipasi dalam ajang bersejarah ini,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso di Booth Rumah Joglo pada perhelatan G20 di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan terus membangun kapasitas UMKM berorientasi ekspor agar mampu bertahan dan menggarap pasar ekspor non tradisional di tengah pandemi global. 

Salah satunya melalui Program Desa Devisa yang merupakan wujud inklusi keuangan yang diberikan LPEI sebagai perpanjangan tangan pemerintah kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk mendorong pemulihan ekonomi.

“Pada kesempatan ini, kami menampilkan produk dari mitra binaan kami, yang salah satunya merupakan hasil dari Program Desa Devisa berupa kerajinan dan aksesoris perak APIKRI yang berasal dari Bantul, Yogyakarta,” kata Rijani.

Program Desa Devisa merupakan program pendampingan berkelanjutan kepada pelaku usaha dan pengembangan komoditas unggulan suatu daerah dengan tujuan akhir ekspor. 

"Kerajinan APIKRI telah menjadi Desa Devisa sejak tahun 2020 dan mampu mengekspor produknya ke Belanda, Amerika dan Inggris," kata Rijani.
 
Dia menambahkan, LPEI berharap Program Desa Devisa dapat menjadi referensi bagi wilayah dan komoditas lainnya di Indonesia, serta dapat mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dijalankan pemerintah.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut