Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat
Advertisement . Scroll to see content

LRT Jabodebek Angkut 21 Juta Penumpang di 2024, Ketepatan Waktu Naik Jadi 97,23 Persen

Senin, 24 Februari 2025 - 16:44:00 WIB
LRT Jabodebek Angkut 21 Juta Penumpang di 2024, Ketepatan Waktu Naik Jadi 97,23 Persen
Jumlah penumpang LRT Jabodebek menembus angka 21 juta sepanjang tahun 2024. (Foto: Dok. LRT Jabodebek)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Jumlah penumpang LRT Jabodebek menembus angka 21.055.870 penumpang atau 21 juta sepanjang tahun 2024. Adapun rekor harian tertinggi sebanyak 94.172 penumpang pada 26 November 2024

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, angka tersebut mencerminkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat.

Selain peningkatan jumlah penumpang, kinerja operasional LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan signifikan. Ketepatan waktu perjalanan meningkat dari 80,60 persen di 2023 menjadi 97,23 persen pada 2024. 

Sementara, total perjalanan juga bertambah dari 22.492 perjalanan di 2023 menjadi 110.464 perjalanan sepanjang 2024.

“Peningkatan jumlah pengguna yang signifikan ini membuktikan bahwa kehadiran LRT Jabodebek semakin diterima oleh masyarakat sebagai moda transportasi yang handal," ucap Purnomo dalam konferensi pers di Kantor Pusat LRT Jabodebek, Bekasi, Senin (24/2/2025).

Dia memastikan pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas layanan, salah satunya dengan mengizinkan penumpang membawa sepeda ke dalam rangkaian kereta pada tahun ini. Aturan baru tersebut berlaku baik untuk sepeda lipat dan non-lipat.

Purnomo mengungkapkan, sepeda non-lipat diperbolehkan masuk rangkaian kereta khusus untuk akhir pekan, yaitu di hari Sabtu dan Minggu. Kebijakan ini menurutnya telah didiskusikan dengan komunitas sepeda untuk mengakomodir kebutuhan penumpang.

"Kita sekarang sudah memperbolehkan untuk pengguna LRT menggunakan sepeda. Khusus untuk Sabtu dan Minggu atau hari libur, kita coba juga sepeda non-lipat untuk masuk," tuturnya.

"Sehingga masyarakat yang mau berolahraga, itu bisa terakomodir dengan menggunakan LRT. Ternyata cukup signifikan juga penumpang yang menggunakan sepeda ini, terutama ke arah car free day maupun ke arah Taman Mini," ucapnya.

Selain memperbolehkan penumpang untuk membawa sepeda, LRT Jabodebek juga mulai mengintegrasikan layanannya dengan moda transportasi lain, termasuk feeder. Di sisi lain juga akan meningkatkan kecepatan guna memangkas waktu tempuh agar lebih singkat. 

"Kecepatan sedang kami challenge agar bisa naik, sehingga waktu tempuhnya akan semakin singkat, gateway-nya pun akan semakin pendek," ujarnya.

Purnomo menjelaskan, peningkatan kecepatan menjadi salah satu program strategis yang akan dijalankan di tahun ini. Dia mengatakan, gebrakan ini akan didiskusikan dengan sejumlah pihak agar dalam pelaksanaannya berlangsung aman.

"Ini salah satu program strategis kita di 2025. Kita akan diskusi dengan seluruh stakeholder yang ada, ada INKA, ada Adikarya, ada Siemens, ada yang lain, bagaimana kita bisa meningkatkan kecepatan dan memperpendek waktu tempuh," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut