Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato Berbahasa Inggris, Jokowi Beberkan Alasan Gencar Bangun Infrastruktur
Advertisement . Scroll to see content

Luhut: Akses Minim hingga Biaya Internet Mahal Jadi Kendala Tumbuhkan Ekonomi Digital

Senin, 13 Desember 2021 - 08:36:00 WIB
Luhut: Akses Minim hingga Biaya Internet Mahal Jadi Kendala Tumbuhkan Ekonomi Digital
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan sebut akses minim hingga biaya internet mahal jadi kendala tumbuhkan ekonomi digital. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeluhkan biaya internet yang mahal hingga minimnya akses layanan telekomunikasi atau internet di Indonesia. Hal tersebut bisa menjadi penghambat dalam pengembangan digitalisasi dan menumbuhkan ekonomi digital di Tanah Air. 

“Akses layanan telekomunikasi masih belum menjangkau semua wilayah dan desa di Indonesia. Selain itu, rendahnya tingkat kecepatan jaringan juga menjadi kendala dalam menumbuhkan ekonomi digital,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (13/12/2021). 

Luhut menuturkan, pemerintah akan terus mendorong kesenjangan digital yang terjadi mulai dari literasi keuangan hingga kesenjangan internet. 

“Belum lagi kesenjangan internet juga terjadi karena biaya internet  yang masih cukup mahal memungkinkan internet hanya bisa diakses mereka yang mampu secara ekonomi,” ujarnya.

Pemerintah pun berharap agar masyarakat dapat terus bahu-membahu dalam menyelesaikan dan mengembangkan potensi ekonomi digital yang terus akan diakselerasi. Menurutnya, hal itu yang akan menjadi fokus pemerintah ke depan bekerja sama dengan sejumlah pihak.

"Inilah yang harus menjadi pekerjaan kita bersama bukan hanya pemerintah, namun juga dorongan dari asosiasi dan masyarakat,” ucap Luhut.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut