Luhut: Akses Minim hingga Biaya Internet Mahal Jadi Kendala Tumbuhkan Ekonomi Digital
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengeluhkan biaya internet yang mahal hingga minimnya akses layanan telekomunikasi atau internet di Indonesia. Hal tersebut bisa menjadi penghambat dalam pengembangan digitalisasi dan menumbuhkan ekonomi digital di Tanah Air.
“Akses layanan telekomunikasi masih belum menjangkau semua wilayah dan desa di Indonesia. Selain itu, rendahnya tingkat kecepatan jaringan juga menjadi kendala dalam menumbuhkan ekonomi digital,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (13/12/2021).
Luhut menuturkan, pemerintah akan terus mendorong kesenjangan digital yang terjadi mulai dari literasi keuangan hingga kesenjangan internet.
“Belum lagi kesenjangan internet juga terjadi karena biaya internet yang masih cukup mahal memungkinkan internet hanya bisa diakses mereka yang mampu secara ekonomi,” ujarnya.
Pemerintah pun berharap agar masyarakat dapat terus bahu-membahu dalam menyelesaikan dan mengembangkan potensi ekonomi digital yang terus akan diakselerasi. Menurutnya, hal itu yang akan menjadi fokus pemerintah ke depan bekerja sama dengan sejumlah pihak.
"Inilah yang harus menjadi pekerjaan kita bersama bukan hanya pemerintah, namun juga dorongan dari asosiasi dan masyarakat,” ucap Luhut.
Editor: Jujuk Ernawati