Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Harap Kasus Covid-19 Mulai Turun pada 15-17 Juli 2021

Jumat, 09 Juli 2021 - 10:59:00 WIB
Luhut Harap Kasus Covid-19 Mulai Turun pada 15-17 Juli 2021
Luhut harap jumlah kasus Covid-19 mulai menurun pada 15-17 Juli 2021.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan langkah mitigasi kasus Covid-19. Dia berharap, upaya yang dilakukan termasuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Mikro bisa membantu menurunkan jumlah kasus mulai pekan depan.  

“Angka dari kasus positif Covid-19 masih terus naik, tapi kita harapkan di tanggal 15-17 Juli akan mulai terjadi penurunan. Kita juga masih berpacu dengan kecepatan mutasi dari varian Delta ini,” kata Luhut di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB akan bekerja sama untuk mengatasi isu kekurangan kapasitas rumah sakit (RS) di seluruh provinsi dengan meningkatkan kapasitas. 

"Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” ujarnya.

Saat ini jumlah tempat tidur nasional 406.253, di mana tempat tidur untuk pasien Covid-19 adalah 111.890 atau sebanyak 28 persen. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 40 persen konversi tempat tidur isolasi. Dengan target konversi 40 persen masih terdapat potensi secara 54,317 isolasi dan 1,459 secara intensif.

Sedangkan, untuk tenaga kesehatan (nakes) akan mendayagunakan dokter internship sebanyak 5.418 orang, dokter pasca-internship sebanyak 4.454 orang, serta perawat fresh graduate sebagai relawan Covid-19 sebanyak kurang lebih 100.000 orang, yang akan terjun membantu para nakes di lapangan. 

"Saat ini, konversi RSUD di Jakarta sudah mencapai 89 persen, dari segi occupancy pasien sudah memenuhi lorong. Bagaimanapun saat ini kasusnya ada 100.000 lebih, jadi kita harus antisipasi untuk beberapa hari kedepan mungkin bisa sampai angka 120-an ribu," ujarnya.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut