Luhut Jajaki Kerja Sama Investasi dengan Perusahaan Teknologi UEA
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan perusahaan Group 42 (G42) di bidang artificial intellegence (AI) dan cloud computing asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam pertemuan itu, dua pihak menjajaki peluang kerja sama investasi dan ekonomi di bidang AI hingga pelayanan kesehatan.
"Perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence dan cloud computing tersebut berniat untuk berinvestasi di Indonesia pada bidang AI, cloud computing, big data, dan utamanya pada bidang pelayanan kesehatan,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).
Tidak hanya di sektor kesehatan, hasil penelitian dan pengembangan teknologi G42 sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas (migas).
“Kunjungan G42 ke Indonesia diawali pertemuan dengan berbagai perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital untuk membahas dana pertumbuhan teknologi di sektor jasa keuangan dan produk konsumen,” ujar Luhut.
G42 juga mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh yang diwakili Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Pertemuan tersebut membahas peluang investasi di bidang pelayanan kesehatan, smart city, dan AI di Provinsi Aceh.
“Pertemuan berikutnya yang paling krusial adalah membahas peluang kerja sama di bidang pelayanan kesehatan. Di sana akan dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran,” tuturnya.
G42 juga mengunjungi Kura-Kura Bali, yang sedang mengembangkan smart city di Pulau Bali. Luhut pun berharap, penjajakan kerja sama investasi dan ekonomi ini bisa segera terwujud.
"Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh pemerintah UAE ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi,” ucap Luhut.
Editor: Jujuk Ernawati