Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Jamin Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lebih Murah dari Whoosh

Jumat, 26 Januari 2024 - 21:56:00 WIB
Luhut Jamin Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lebih Murah dari Whoosh
ilustrasi kereta cepat Jakarta-Surabaya. (Foto: Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan memperpanjang jalur Kereta Cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun memastikan biaya pembangunannya jauh lebih murah daripada kereta Whoosh Jakarta-Bandung.

Menurut Luhut, saat ini proyek transportasi ini masih dalam tahap kajian pemerintah. Asumsi biaya yang lebih murah itu berangkat dari pengalaman pemerintah membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Kala itu, mega proyek di sektor transportasi ini terbebani pembebasan lahan sehingga terjadi pembengkakan biaya atau cost overrun.

Tak hanya itu, dia juga memperkirakan pembangunan terowongan di jalur kereta cepat menuju Surabaya juga minim terowongan, sehingga biaya operasional bisa ditekan. 

“Kita berangkat dari pengalaman Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah. Karena dulu masalah tanah, sekarang kita sudah tahu nih kiat-kiatnya, terowongan, yang seminimum mungkin bikin, terowongan misalnya," ujar Luhut saat ditemui wartawan di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024). 

Terkait dengan investor, kata dia, pemerintah tetap menggandeng atau menjadikan China sebagai mitra kerja dalam proyek kereta cepat Surabaya. Bahkan, wacana soal pembiayaan melalui pinjaman pun sudah mulai dibahas. 

“Sekarang bicara soal bunganya” katanya.

Luhut memandang pemerintah terus memperbaiki ekosistem transportasi publik di Tanah Air. Selain mempermudah pergerakan masyarakat, sektor ini penting untuk menekan polusi udara yang salah satunya disebabkan oleh emisi karbon kendaraan berbasis bahan bakar fosil alias BBM. 

“Kemudian kita perbaiki publik transportasi, LRT kita bangun lagi, jadi kemudian kereta cepat itu, kita percepat lagi bangun supaya apa ekosistem media transportasi kita, moda transportasi kita itu betul-betul menjadi satu kesatuan,” ucap dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut