Luhut Jamin Proyek di Pemerintahan Jokowi Rampung pada 2024
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa pihaknya bersama tujuh kementerian di bawahnya akan terus memastikan proyek di kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai pada tahun 2024.
"Kami ingin memastikan semua proyek yang di bawah kendali kami untuk selesai di pemerintahan ini. Kami selalu melakukan rapat setidaknya tiga bulan, empat bulan di tujuh kementerian untuk evaluasi," ujar Luhut dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR terkait RAPBN 2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Luhut menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus pada enam kelompok proyek di bidang kemaritiman dan investasi yang harus diselesaikan di tahun 2023.
"Kita fokus di penyelesaian di 2023, fokus ini kita ingin satu persatu kita urut sehingga tidak ada proyek mangkrak nanti pada waktu selesai pemerintahan Jokowi," tuturnya.
"Kalau overlapping year atau dipindahkan ke presiden yang akan datang dari sekarang harus sudah disiapkan," sambungnya.
Dalam paparan Luhut, terdapat 54 janji presiden yang harus diselesaikan. Dalam paparan tersebut hanya dicantumkan tujuh proyek, di antaranya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN), pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME), penggunaan kendaraan listrik, perhutanan sosial, transformasi energi baru terbarukan (EBT), dan transformasi digital.
Sedangkan, 33 proyek strategis nasional (PSN) yang disebutkan Luhut dalam paparannya hanya dicantumkan 10 proyek, di antaranya konstruksi tangki penyimpanan LPG, proyek Tangguh LNG Train 3, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, Pelabuhan Likupang.
Kemudian, Pelabuhan Makassar New Port, Pengembangan Pelabuhan Teluk Palu, pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi ruas Trans Sumatera, Jalan Tol Cinere-Jagorawi hingga Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Editor: Aditya Pratama