Luhut Sebut Kepastian Investasi Tesla di RI Akan Terungkap pada 3 Agustus

Selasa, 25 Juli 2023 - 14:11:00 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu pendiri sekaligus CEO Tesla Elon Musik pada, Selasa (26/4/2022). (Foto IG Luhut Binsar Pandjaitan).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kepastian investasi produsen mobil listrik Tesla di Indonesia akan segera terungkap. Hal ini akan diketahui saat dia bertemu CEO Tesla Elon Musk pada 3 Agustus mendatang di California, Amerika Serikat.

"Saya akan menemui Elon minggu depan pada tanggal 3 Agustus, di California. Tentang (investasi) Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus," ujar Luhut dalam acara Nikel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga

Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Utama Alat Olahraga Global

Dia mengaku optimistis karena Indonesia memiliki keunggulan atas nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. Luhut menuturkan, seluruh harga komoditas dunia sedang menurun kecuali bijih nikel.

Pasalnya, tren harga nikel yang masih mengalami kenaikan salah satunya dipicu dari langkah Indonesia yang dapat menghasilkan kobalt dari bijih nikel di Indonesia.

Baca Juga

Bantah Tesla Investasi di Malaysia, Luhut akan Bertemu Elon Musk Pekan Depan

Upaya hilirisasi yang terus digencarkan pemerintah pun secara langsung memberikan dampak bagi penciptaan lapangan pekerjaan di dalam negeri.

Baca Juga

Bukan Indonesia, Ini Alasan Tesla Lebih Pilih Berinvestasi di Malaysia

"Sebab, kalau melihat sekarang, semua harga komoditas turun kecuali bijih nikel, kenapa harga nikel naik? Karena kita dapat mengekstraksi kobalt dari bijih nikel. Jadi kita memiliki komoditas khusus yang menurut saya dibutuhkan oleh global, jadi kami diberkati untuk ini," katanya.

Sebelum bertolak ke California pada Agustus mendatang, Luhut mengungkapkan, pihaknya bersama Presiden Joko Widodo akan terlebih dahulu berangkat ke Chengdu, China. Salah satu agenda dalam lawatan tersebut untuk menajajaki rencana investasi produsen mobil listrik China, yakni BYD di Indonesia.