Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons KAI Commuter soal Usulan KRL Beroperasi 24 Jam 
Advertisement . Scroll to see content

Luhut soal Impor KRL Bekas dari Jepang: Belum Final, Biar Diselesaikan BPKP

Jumat, 09 Juni 2023 - 14:41:00 WIB
Luhut soal Impor KRL Bekas dari Jepang: Belum Final, Biar Diselesaikan BPKP
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa keputusan impor KRL bekas dari Jepang belum final dan saat ini masih ditinjau oleh BPKP. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa keputusan impor KRL bekas dari Jepang belum final. Saat ini, rencana tersebut masih ditinjau oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Luhut mengatakan, keputusan tersebut akan diambil setelah hasil tinjauan dari BPKP sudah selesai. Menurutnya, hasil review BPKP yang diterima olehnya pada Selasa, 30 Mei 2023 belum final. 

"Belum final, biar aja diselesaikan oleh BPKP, nanti kita ngomong (kalau hasil review BPKP selesai)," ujar Luhut saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/6/2023). 

Sebelumnya, Luhut menegaskan bahwa keputusan impor KRL bekas dari Jepang akan berlandaskan data. Data tersebut merupakan hasil tinjauan yang dilakukan oleh BPKP terkait kebutuhan operasional KRL. 

"Jadi semua yang kita lakukan basisnya data, saya ulangi ya, semua keputusan yang kami buat basisnya data," ucapnya belum lama ini.

Dia mengatakan, akan mengambil keputusan sesuai dengan hasil laporan BPKP terkait boleh atau tidaknya impor KRL bekas dari Jepang. "Jadi kalau data mengatakan begitu ya begitu," tuturnya.

Rencana impor KRL bekas dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penumpang KRL yang semakin meningkat. Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa impor KRL bekas merupakan salah satu opsi paling cepat. 

Asdo menyebut, kebutuhan impor KRL ditujukan untuk mengangkut penumpang KRL pada tahun ini dan tahun 2024 sembari menunggu pembelian 16 trainset dari PT INKA (Persero) yang baru bisa beroperasi pada 2025-2026.

Adapun. rata-rata penumpang KRL berkisar di angka 900.000 orang per hari. Angka ini akan terus meningkat seiring dengan perbaikan prasarana yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. 

"Untuk memenuhi kapasitas angkut di tahun ini, yang paling cepat adalah impor KRL tersebut sambil menunggu kereta yang kita buat (dari PT INKA)," ucap Asdo di iNews Tower, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut