Luhut Ungkap RI Punya Potensi Energi Bersih hingga 3.600 Gigawatt

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Dia menyebut, RI memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) atau energi bersih hingga 3.600 gigawatt (GW).

"Kita punya sekarang kalau potensial clean energy itu 3.600 GW termasuk solar panel," ujar Luhut dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Road to AIS Forum 2023 di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Baca Juga

Pasar Global Penuh Ketidakpastian, Menperin Luncurkan Strategi Baru Industrialisasi Nasional

Luhut menambahkan, saat ini Indonesia tengah memfinalisasi kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk membangun 62 GW energi baru terbarukan. Kerja sama itu mencakup panel surya, tenaga hidro, hingga panas bumi atau geothermal.

"Kita fokus, itu kan mau dibikin grid di Indonesia, ASEAN. Jadi kita punya semua, kita punya bargaining position yang sangat kuat," katanya.

Baca Juga

Di Hadapan Jokowi, Bos PLN Pamer Konsep Transisi Energi Bersih

Adapun, berkaitan dengan injeksi CO2 ke dalam saline aquifer, Luhut menerangkan, upaya itu dilakukan untuk menghasilkan produk-produk hijau.

"Kita punya depleted reservoir, kita punya saline ecofire 400 giga ton, kita sekarang bisa inject CO2 ke dalam itu, kita tahu semua itu. Jadi sehingga kita akan dapatkan nanti produk-produk green," ucapnya.

Baca Juga

ASEAN Centre for Energy dan The Energy Foundation China Bersatu untuk Transisi Energi Bersih

Editor: Aditya Pratama