Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Natal, 994.549 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Advertisement . Scroll to see content

Macet Horor di Puncak, Jasa Marga Ungkap Ada 42.265 Kendaraan di GT Ciawi

Senin, 16 September 2024 - 17:41:00 WIB
Macet Horor di Puncak, Jasa Marga Ungkap Ada 42.265 Kendaraan di GT Ciawi
ilustrasi macet horor di Puncak Bogor saat libur Maulid Nabi (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan jumlah volume kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 14-16 September 2024. Bahkan, pada Minggu (15/9) kemarin terjadi macet horor di kawasan Puncak.

Berdasarkan data dari Jasa Marga 15 September 2024, total sebanyak 120.949 kendaraan. Angka ini meningkat 3.04 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 117.377 kendaraan.

Jasa Marga mencatat transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta yang melalui GT Cengkareng dan GT Benda Utama menurun. Justru, volume transaksi kendaraan yang menuju Puncak atau Sukabumi dan sekitarnya meningkat.

Rincian data kendaraaan, sebagai berikut:

1. GT Ciawi 1
Pantuan volume transaksi di GT Ciawi 1 mengalami peningkatan, yakni sebanyak 42.265 kendaraan atau naik sebesar 32,62 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.870 kendaraan.

2. GT Benda Utama
Volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 15.940 kendaraan atau lebih rendah sebesar 3.33 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 16.489 kendaraan.

3. GT Cengkareng
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng  sebanyak  62.744  kendaraan atau lebih rendah sebesar 9.09 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 69.018 kendaraan.

Berikut data di tol Jawa Barat. Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut