Mal di Jakarta Dipadati Pengunjung pada Libur Natal 2021
JAKARTA, iNews.id - Pusat perbelanjaan atau mal dipadati pengunjung pada libur Natal 2021, salah satunya Mal Senayan City di Jakarta Pusat. Meski ramai pengunjung, pihak mal tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan akses masuk mal menggunakan Aplikasi PeduliLindungi dengan batasan kapasitas 75 persen.
Adapun jam akses masuk yang diperbolehkan mal selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 yaitu pukul 10.00-22.00 WIB. Pengunjung yang dibolehkan masuk hanya pengunjung dengan indikator warna hijau di aplikasi PeduliLindungi, dan yang dilarang masuk adalah yang terkategorikan warna kuning, merah, dan hitam.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia pukul 18.00 WIB, lantai 1 tempat pohon natal dan atraksi Santa Claus menjadi lokasi teramai di Mal Senayan City. Pengunjung tampak berkumpul dan mengambil foto, baik bersama keluarga, teman, dan pasangan.
Salah satu pengunjung, Adrian mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga memilih menghabiskan waktu di mal tersebut "Saya bersama istri dan anak-anak selepas mengikuti misa Natal di gereja langsung pergi ke sini," ujar Adrian kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (25/12/2021).
Dia mengatakan bahwa suasana Natal tahun ini berbeda dengan tahun lalu, di mana suasana sekarang lebih ramai dan meriah. Adrian dan keluarga merasa sangat senang bisa menikmati perayaan Natal di mal tahun ini.
"Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi, pandemi COVID-19 bisa cepat berakhir, dan ekonomi cepat pulih," ucapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Beauty Advisor L'Occitane Hilda Dwi Septiani menyebut bahwa keramaian pengunjung menjelang liburan Nataru ini turut mendongkrak penjualannya.
"Lantai ini yang paling ramai dibandingkan lantai lainnya karena ada atraksi pohon Natal dan spot foto, dan penjualan pun meningkat per harinya dengan rata-rata per 1 customer booth melakukan transaksi senilai Rp2-3 juta," ucap Hilda.
Tak hanya itu, pengunjung walk-in di boothnya juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata yang melakukan transaksi per hari 15 orang. Untuk jam kerja, pihaknya mengikuti jam buka mal sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
"Di tempat kami, sistem kerjanya shift-shift an, ada yang masuk pagi dan siang. Untuk target penjualan pun bulanan, tapi kami sudah mengalami peningkatan sejak tanggal 23 Desember kemarin," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama