Mantan Ajudan SBY Diangkat Jadi Plt Komut PT PAL
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Didit Herdiawan sebagai Plt Komisaris Utama (Komut) PT PAL Indonesia (Persero). Dia menggantikan Plt Komut PAL sebelumnya, Didik Prasetyo.
Perubahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK 410/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris perusahaan perseroan PT PAL Indonesia (Persero). Pemegang saham juga mengangkat Hendradi Gunarso sebagai Komisaris baru PAL.
“Terima kasih atas bimbingannya Pak Didik karena telah dapat mengarahkan agar PAL selalu on the track dalam menuju satu perubahan besar," kata Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, Kamis (23/12/2021).
Sementara itu, Didik Prasetyo berharap Komisaris Utama bisa membawa PAL ke arah yang lebih baik lagi. Kini Didik Prasetyo diberi amanah oleh Kementerian BUMN untuk menjabat sebagai Direktur PTPN VIII.
PAL Indonesia merupakan perusahaan galangan kapal pelat merah. Tercatat, perseroan memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga. Misalnya, pembangunan dan Maintenance, Repair, dan Overhaul ( MRO ) Kapal Selam; Maintenance, Repair, dan Overhaul Kapal Perang, Kapal Niaga, dan produk-produk kemaritiman; General Engineering produk Energi dan Elektrifikasi; dan Technology Development.
Adapun Susunan Dewan Komisaris baru PT PAL, yakni:
- Plt. Komisaris Utama: Didit Herdiawan
- Komisaris: Hendradi Gunarso
- Komisaris Independen: Harsusanto
- Komisaris Independen: Cut Meutia Adrina
Sementara itu dikutip dari alumniipbpedia.id, Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 13 September 1961. Dia merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI-AL yang pernah menjabat sebagai Irjen Kemhan RI.
Didit Herdiawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 tahun 1984. Jabatan terakhirnya Kasum TNI. Pada 2004 hingga 2009, dia pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perwira Tinggi bintang tiga ini juga merupakan lulusan Lemhannas RI (PPSA) angkatan-17 tahun 2011, dan memiliki gelar akademis pada Master of Bussines S2-nya pada 1990. Ada beberapa jabatan strategis yang pernah dijabatnya, antara lain Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Barat pada 2009, Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat pada 2010, Panglima Komando Lintas Laut Militer pada 2010, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat pada 2011, Asisten Operasi Kasal pada 2012.
Sementara itu, Didit Herdiawan menyelesaikan program Doktoral pada Bidang Manajemen dan Bisnis Program Pascasarjana IPB University, dengan disertasi berjudul “Industri Maritim dan Peranannya terhadap Distribusi Pangan di Wilayah Terpencil dalam Rangka Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional”.
Editor: Jujuk Ernawati