Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

TANGERANG, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyetujui pergantian Komisaris Utama Perseroan. Keputusan ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (22/5/2024).

Pemegang saham perseroan menyetujui pengangkatan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Fadjar Prasetyo menjadi Komisaris Utama menggantikan Timur Sukirno. Sebelumnya, Fadjar menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia sejak tahun 2021. 

Baca Juga

Survei: 87 Persen UMKM Ekspor RI Laporkan Peningkatan Dagang dengan Eropa

"Sementara ada dua agenda RUPS yang belum terlaksana yakni persetujuan pengalihan kekayaan perseroan dan persetujuan kewenangan terkait kekayaan perseroan," ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam konferensi pers di Kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (22/5/2024).

Perihal kinerja tahun 2023, maskapai pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha konsolidasi sebesar 40 persen menjadi 2,94 miliar dolar AS dibandingkan dengan pendapatan di tahun 2022 sebesar 2,1 miliar dolar AS. Pertumbuhan pendapatan usaha perseroan ditopang oleh pendapatan penerbangan berjadwal yang naik 41 persen menjadi 2,37 miliar dolar AS dari sebelumnya 1,68 miliar dolar AS.

Di samping itu, pendapatan penerbangan tidak berjadwal juga naik 65 persen menjadi 288,03 juta dolar AS dari tahun sebelumnya sebesar 174,81 juta dolar AS. Kemudian, pendapatan lain-lain turut naik 15 persen dari tahun 2022 menjadi 270,58 juta dolar AS.

Untuk tahun 2024, Irfan mengatakan, perseroan fokus mengoptimalkan pendapatan usaha melalui sejumlah aksi korporasi, di antaranya dengan menargetkan penguatan armada dengan penambahan delapan pesawat, yang terdiri atas empat narrow body jenis Boeing 737-800NG dan empat wide-body jenis Boeing 777-300ER sebanyak dua unit dan Airbus 330-300 sebanyak dua unit. 

Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris Garuda Indonesia:

- Komisaris Utama: Fadjar Prasetyo
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Thomas Oentoro

Editor: Aditya Pratama