Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HM Sampoerna Bukukan Laba Bersih Rp4,5 Triliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Mantap, Maskapai Ini Bagi Bonus Setara 8 Bulan Gaji ke Karyawan 

Minggu, 19 Mei 2024 - 12:26:00 WIB
Mantap, Maskapai Ini Bagi Bonus Setara 8 Bulan Gaji ke Karyawan 
Maskapai Singapore Airlines membagikan penghargaan kepada karyawannya dengan bonus senilai hampir delapan bulan gaji ke karyawannya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Maskapai Singapore Airlines membagikan penghargaan kepada karyawannya dengan bonus senilai hampir delapan bulan gaji ke karyawannya, menurut seorang sumber. Maskapai tersebut diketahui menerapkan standar tinggi dalam hal pembayaran bonus.

Mengutip CNN Business, kabar pembagian bonus tersebut muncul setelah perusahaan melaporkan rekor laba bersih tahunan sebesar 1,98 miliar dolar AS atau setara Rp31,60 triliun pada tahun fiskal 2023 hingga 2024.

“Permintaan perjalanan udara tetap tinggi sepanjang tahun didorong oleh pemulihan di Asia Utara ketika China, Hong Kong, Jepang, dan Taiwan membuka kembali perbatasan mereka sepenuhnya setelah pandemi," kata Singapore Airlines dalam laporannya.

Maskapai Singapura ini dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik dunia tahun lalu, menurut Skytrax World Airline Awards. Ini merupakan kelima kalinya dalam 23 tahun sejarah penghargaan ini.

CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong mengatakan, penghargaan ini berkat kerja keras timnya yang tak kenal lelah. 

"Tim banyak berkorban untuk memastikan bahwa SIA (Singapore Airlines) siap menghadapi pemulihan dalam perjalanan udara. Hal ini memungkinkan kami menjadi lebih kuat dari pandemi ini,” kata Choon Phong.

Singapore Airlines bukan satu-satunya maskapai penerbangan yang memberikan bonus besar kepada stafnya. Maskapai asal Dubai, Emirates dikabarkan akan memberi bonus kepada stafnya setara dengan gaji 20 minggu, menurut laporan Reuters, mengutip email internal. 

Singapore Airlines dalam laporan keuangan menyebut bahwa tahun depan diprediksi akan menjadi tahun yang sulit bagi sektor penerbangan. 

“Ketegangan geopolitik, ketidakpastian makroekonomi, tekanan inflasi, dan kendala rantai pasokan menimbulkan tantangan bagi industri penerbangan,” ucap manajemen maskapai.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut