Mark Zuckerberg Kembali Masuk Jajaran 20 Orang Terkaya Dunia
NEW YORK, iNews.id - CEO Meta Platforms Inc (META), Marc Zuckerberg, diam-diam kembali masuk jajaran 20 orang terkaya dunia. Hal itu terjadi setelah kekayaannya meningkat sebesar 42,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp620.691 triliun per 28 April 2023.
Tahun lalu, Mark Zuckerberg terdepak dari peringkat 20 orang terkaya dunia, setelah saham META merosot tajam dipicu oleh penolakan investor terhadap ide Metaverse yang diusungnya, dan dibentuknya Meta sebagai induk perusahaan Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
Hal itu menyebabkan kekayaan Mark Zuckerberg di tahun 2022 turun sebesar 71 miliar dolar AS dibandingkan tahun 2021. Kerugian ini mewakili 57 persen dari kekayaannya, sehingga terdepak dari deretan elit miliarder dunia.
Namun Zuckerberg tetap berpegang teguh pada strategi pengembangan Metaverse dan Artificial Intelligence (AI) yang telah dilakukan sejak lama, hingga akhirnya investor membuka mata dan setuju dengan bisnis inti Meta, yaitu mengembangkan layanan dan produk yang diinginkan dan dicita-citakan oleh pengguna jejaring sosial.
Dia memulai perubahan struktur perusahaan dengan mengumumkan dua gelombang besar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. PHK yang pertama pada 9 November 2022 dilakukan untuk 11.000 karyawan, merupakan PHK pertama untuk Meta (Facebook) sejak didirikan pada tahun 2004.
Gelombang PHK kedua dilakukan terhadap 10.000 karyawan pada Maret 2023. Secara total, Meta memutuskan untuk memangkas 21.000 karyawan dalam waktu sekitar lima bulan. Tak hanya itu, Zuckerberg juga menyebut tahun 2023 sebagai tahun efisiensi, yang berarti PHK akan berlanjut.
Langkah efisiensi yang dilakukan Zuckerberg ini terbayar, karena pendapatan Meta naik 3 persen menjadi 28,65 miliar dolar AS pada kuartal I 2023. Zuckerberg pun mengharapkan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua antara 29,5 miliar dolar AS hingga 32 miliar dolar AS.
"Bahkan ketika posisi keuangan kami membaik, saya terus percaya bahwa memperlambat perekrutan, meratakan struktur manajemen kami, meningkatkan persentase perusahaan kami yang bersifat teknis, dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan kami," kata Zuckerberg kepada para analis, saat pengumuman kinerja kuartal I 2023 Meta, pada 26 April 2023.
Itu sebabnya, gelombang PHK ketiga akan dilakukan pada Mei 2023, untuk membuat struktur keuangan Meta lebih kuat. Zuckerberg mengatakan PHK akan dilakukan di seluruh grup bisnisnya.
"Ini merupakan proses yang sulit. Tapi setelah ini selesai, saya pikir kami akan memiliki lingkungan yang jauh lebih stabil untuk karyawan. Dan untuk sisa tahun ini, saya berharap kami fokus pada peningkatan model kerja terdistribusi kami, menghadirkan alat AI untuk meningkatkan produktivitas, dan menghapus proses yang tidak perlu di seluruh perusahaan," ujar Zuckerberg.
Keputusan Zuckerberg untuk melakukan PHK terbukti mampu membalikan kinerja saham Meta. Secara perlahan saham Meta kembali diburu investor, dan mengalami kenaikan 14,8 persen secara kumulatif dalam dua sesi perdagangan setelah rilis kinerja kuartal I 2023.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kenaikan saham Meta dalam dua hari perdagangan, pada 26-27 April 2023, membawa lonjakan lebih dari 10 miliar dolar AS untuk kekayaan bersih Zuckerberg.
Sejak pengumuman PHK pada November 2023, saham Meta telah naik 149,1 persen, yang berarti keuntungan nilai pasar lebih dari 370 miliar dolar AS. Dengan demikian, raksasa media sosial ini mendapatkan kembali tempatnya di 10 besar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Sebelumnya pada tahun 2022, Meta telah dikeluarkan dari klub elit yang didominasi oleh Apple (AAPL). Meta saat ini berada di urutan kedelapan dengan nilai pasar 616,5 miliar dolar AS.
Semakin tinggi harga saham Meta, semakin besar kekayaan bersih Zuckerberg. Tahun ini, kekayaan CEO Meta yang akan merayakan ulang tahun ke-39 dalam beberapa hari, naik sebesar 42,3 miliar dolar AS menjadi 88 miliar dolar AS per 28 April 2023.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, hanya miliarder Bernard Arnault yang kekayaannya meningkat lebih kuat dari Zuckerberg di tahun ini. Arnault, CEO grup mewah LVMH, adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih senilai 206 miliar dolar AS per 28 April, naik 43,7 miliar tahun ini.
Dengan pertambahan kekayaannya di tahun ini, Zuckerberg kembali masuk dalam jajaran 20 orang terkaya dunia. Saat ini dia menduduki peringkat ke-12 orang terkaya dunia.
Editor: Jeanny Aipassa