Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Renovasi Wisma Atlet Kemayoran Rampung, Sebagian Tower Sudah Dihuni
Advertisement . Scroll to see content

Maruarar Sebut Fahri Hamzah Tangani Proyek Investor Asing Danai Program 3 Juta Rumah

Senin, 23 Desember 2024 - 22:55:00 WIB
Maruarar Sebut Fahri Hamzah Tangani Proyek Investor Asing Danai Program 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait jelaskan terkait rencana investor asing danai program 3 juta rumah (foto: iNews.id/Iqbal)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan saat ini rencana investor asing untuk mendanai program 3 juta rumah masih dalam pembahasan. Saat ini, rencana tersebut tengah ditangani oleh Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah.

Maruarar mengatakan ia akan menjelaskan rencana tersebut sesuai waktunya. Namun, hingga saat ini belum ada update lebih lanjut terkait rencana itu.

"Nanti pada waktunya, itu ditugaskan kepada Pak Wamen, kita tunggu ya," ucap pria yang akrab disapa Ara ini saat ditemui di Auditorium Kementerian PU, Senin (23/12/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus adik kandung Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengatakan minat investor asing terhadap program 3 juta rumah cukup tinggi. Bahkan Qatar, Abu Dhabi, hingga China, masing-masing siap untuk membangun 1 juta unit rumah baru di RI.

"Qatar ada yang mau bangun 1 juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta, dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup 3 juta," ujar Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12).

Ditemui secara terpisah, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto sempat mengatakan calon investor dari ketiga negara tersebut siap menekan MoU dengan pemerintah untuk mulai merealisasikan komitmen investasinya.

"(Investasi asing), ada. Jadi kebetulan pak Wamen (Fahri Hamzah) sedang ke China, tmpaknya ada beberapa negara yang tertarik untuk mendukung program ini, ada Tiongkok, Dubai, dan Qatar," kata Iwan di Kantor Kemenko Infrastruktur (6/11).

"Ada rencana untuk menekan MoU, tetapi kami ingin memastikan itu clear, jangan sampai menjadi investasi kemudian beban negara dan rakyat di kemudian hari," tutupnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut