Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Amin Ungkap Rencana Impor 5 Ton Beras di 2024: Sifatnya Antisipasi

Jumat, 26 Januari 2024 - 20:58:00 WIB
Ma'ruf Amin Ungkap Rencana Impor 5 Ton Beras di 2024: Sifatnya Antisipasi
Ma'ruf Amin soal rencana impor beras 5 ton di 2024
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin merespons rencana pemerintah impor 5 ton beras di tahun 2024. Sebelumnya rencana ini diungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

"Pertama ya, itu sifatnya antisipasi, belum tentu dilaksanakan," kata Wapres dalam keterangan usai menghadiri acara di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).

Ia pun mengatakan bahwa impor beras akan dilakukan jika kebutuhan dalam negeri tidak mencukupi. Dia memastikan impor beras hanya dilakukan dalam keadaan mendesak atau terpaksa.

"Tapi dilihat kalau memang dalam rangka mencukupi kebutuhan itu terjadi memang itu panennya kurang bagus, memang ada kekurangan dalam rangka mencukupi penyediaan. Artinya kalau itu terpaksa, itu dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin pun mengatakan bahwa impor beras salah satunya untuk menjaga kebutuhan akibat fenomena El Nino.

"Nanti berapa, antisipasinya itu kalau akibat daripada El Nino ini kalau terjadi seperti yang dikhawatirkan berarti harus mengimpor sampai 5 juta. Sebab kalau itu tidak tercukupi, jadi masalah. Jadi masalahnya nanti kita lihat dalam keadaan yang di mana kita menghadapi itu," tuturnya.

"Ya situasi yang sekarang ini ya, karena adanya El Nino itu kan terganggu, nah seberapa nanti terganggunya, 5 juta itu antisipasinya, barangkali itu ya," ucap Ma'ruf Amin.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut