Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bukit Soeharto Jadi Ibu Kota Baru RI Pengganti Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Masih Bermasalah, KEK Maloy Batuta Gagal Beroperasi Tahun Ini

Kamis, 27 Desember 2018 - 12:26:00 WIB
Masih Bermasalah, KEK Maloy Batuta Gagal Beroperasi Tahun Ini
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan gagal beroperasi tahun ini. Hal tersebut disebabkan lahan KEK masih terganjal masalah.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan untuk KEK Maloy Batuta sudah mencapai 557,34 hekatre (Ha). Masalahnya, seluruh lahan tersebut belum disertifikasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN).

"Lahannya sudah tidak masalah, persoalan sertifikasinya belum diterbitkan oleh BPN. Kalau dari kita sudah tidak masalah," kata Isran di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Akibatnya, kata Isran, KEK Maloy Batuta belum bisa diresmikan. Selain itu, investor juga enggan berinvestasi di kawasan yang statusnya masih belum jelas.

"Investor kan mikir juga dia. Kalau sudah jelas tidak masalah. Investor bukan masalah lahan, tapi status (lahan)," ujar Isran.

Pria kelahiran Kutai Timur ini menyebut, sejumlah investor sebenarnya sudah menyatakan ketertarikannya untuk membangun KEK Maloy Batuta. Dia menargetkan sertifikat lahan dari BPN bisa terbit pada bulan depan, sehingga KEK bisa diresmikan pada Februari 2019.

KEK yang berlokasi di Kalimantan Timur ini memiliki daya tarik karena posisinya yang langsung berbatasan dengan laut. Dengan begitu, setiap barang yang diproduksi bisa langsung dikirim lewat pelabuhan.

"Kalau kita ekspor langsung dari situ, misalnya ke Utara, ke Shanghai, China, apa ke Korea itu jauh lebih pendek waktunya. Selama ini kalau ekspor barang-barang kita dari Surabaya itu 29 hari tapi kalau lewat Kaltim hanya 9,7, atau 8 hari sampai," ujar Isran.

KEK Maloy Batuta ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 85 tahun 2014. Kawasan ini rencananya akan menjadi basis hilirisasi sumber daya alam di Kalimantan seperti sawit, batu bara, dan kayu.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut