Mau Beli Emas tapi Kantong Pas-pasan? Simak Sistem Cicilan dari Pegadaian Ini

JAKARTA, iNews.id - Sebagian besar masyarakat masih berpikir dua kali jika ingin membeli emas, karena harganya yang tidak murah. Jadi, mereka membeli emas saat ada tambahan penghasilan, seperti ketika mendapat bonus kantor atau THR. Padahal, saat ini beli emas bisa dengan cara dicicil melalui Pegadaian. 

Kredit atau cicil emas adalah salah satu produk keuangan yang banyak digunakan oleh masyarakat masa kini. Pasalnya, layanan ini memiliki banyak kelebihan dibanding dengan produk keuangan lain. Salah satu penyedia layanan ini adalah Pegadaian. 

Baca Juga

Purbaya Jamin Tak Akan Ceroboh dalam Kelola Fiskal saat Bertemu Bos Bank Swasta

Namun, tidak semua masyarakat memiliki 'uang dingin' untuk membeli emas pada saat harga sedang turun. Sehingga, masyarakat kini dimanjakan dengan produk cicil emas.

Apa saja keuntungan dengan mengambil Program Cicil Emas Pegadaian? 

Baca Juga

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Sharia Finance Award 2023

1. Emas Aman dengan Dana Terbatas 

Program cicil emas biasanya menggunakan skema DP minimal 20 persen dan sisanya bisa dibayar setiap bulan dengan tenor yang disesuaikan dengan kesepakatan awal.

Jadi, Anda tidak perlu menyiapkan cash dengan nominal yang besar. Dana cadangan Anda tetap aman untuk kebutuhan lainnya dan bisa sembari mempersiapkan investasi bekal jangka panjang. Adanya kenaikan emas saat masa cicilan tidak akan mempengaruhi angsuran anda. 

2. Bebas Memilih Gramasi Sesuai Kebutuhan 

Semakin besar gramasi emas batang, maka semakin murah harga per gram nya. Produk cicil emas umumnya menawarkan pilihan gramasi yang beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda setiap bulannya. Agar semakin terjangkau, beberapa produk cicil emas pun menawarkan pilihan gramasi mulai dari 10 gram hingga 1.000 gram.

3. Jangka Waktu Fleksibel

Selain pilihan gramasi yang beragam, jangka waktu cicilan pun juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Umumnya, pilihan tenor mulai dari 12, 36, 60, hingga 120 bulan. Pilihan jangka waktu ini merupakan kemudahan bagi Anda agar bisa menghitung ulang kemampuan bayar dalam jangka panjang dan mengatur kembali kondisi finansial Anda.