Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Mau Buat Forum Kelas Dunia di Bali, Luhut: Supaya Turis yang Datang Jangan untuk Striptis

Kamis, 05 September 2024 - 18:08:00 WIB
Mau Buat Forum Kelas Dunia di Bali, Luhut: Supaya Turis yang Datang Jangan untuk Striptis
Luhut ingin buat forum dunia di Bali (Foto: IG Luhut)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan keinginannya membuat forum kelas dunia di Bali. Ia berharap hal ini akan membuat para turis yang datang lebih berkualitas.

Hal itu disampaikan dalam diskusi di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Kamis (5/9/2024). Dirinya mengaku telah menyampaikan ide tersebut kepada Presiden Jokowi, di mana Bali akan menjadi tempat para pemimpin dunia berbagi gagasan.

"Kita mau membuat Bali setiap tahun (tuan rumah forum dunia). Dan Bali kita perbaiki supaya jangan kita bikin lagi turis yang asal datang untuk (menonton) striptis, kita mau turis yang berkualitas," kata Luhut.

Luhut melanjut, Bali diharapkan bisa menjadi wadah bagi forum-forum kelas dunia sekaligus sebagai etalase budaya. Ia pun menyampaikan kekhawatirannya tergerusnya budaya Bali asli dikarenakan banyaknya budaya luar yang masuk.

"Jadi maksud saya jangan budaya Bali itu dirusak. Karena tanpa budaya Bali turis-turis itu nggak datang. Ngapain (bule) ke Bali kalau hanya lihat telanjang-telanjang saja," ucap dia.

Untuk diketahui, Luhut sendiri baru saja membuka ISF 2024 sebagai wadah bagi dunia untuk menjalin kolaborasi dalam aksi iklim. Forum ini dilangsungkan di Jakarta Convention Center.

Dalam opening ceremony, Luhut mengungkap bahwa ISF 2024 adalah platform kolaborasi internasional untuk bersama-sama berinovasi melindungi lingkungan.

Selain itu juga sebagai platform yang memfasilitasi untuk memberdayakan masyarakat lewat transfer pengetahuan sehingga gelaran ini menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat.

"Kita harus mengakui bahwa setiap negara memiliki titik awal yang berbeda, serta kapabilitas dan kapabilitas yang berbeda. Oleh karena itu, forum ini mengingatkan kita untuk berkolaborasi karena kolaborasi sangat penting bagi keberlanjutan," katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut