Melihat Lebih Dekat Kapal Tanker MT Sinar Morotai milik Samudera Indonesia

MERAK, iNews.id - PT Samudera Indonesia Tbk memperkenalkan armada kapal berjenis chemical tanker dengan bobot 3,950 DWT, MT Sinar Morotai. Kapal itu sebelumnya telah diperkenalkan pada 2 November 2016 di Hiroshima, Jepang.

Dalam acara Media Gathering Samudera Indonesia hari ini, Kamis (5/12/2019), iNews.id berkesempatan menyambangi kapal berwarna oranye itu yang tengah istirahat operasi di perairan dekat Pelabuhan Merak, Banten.

Gandeng PGAS Solution, ATLA Garap Inspeksi Pipa Gas Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar

Setibanya di dek MT Sinar Morotai, awak media dan tim dari Samudera Indonesia terlebih dahulu mendengarkan instruksi keselamatan yang disampaikan kru Sinar Morotai. Setelah itu peserta juga diajak melihat secara langsung bagian jantung kapal yakni ruangan mesin dan sampai ruang navigasi pengoperasian kapal.

Di dalam ruangan mesin terdapat berbagai macam berbagai jenis mesin dengan berbagai fungsi, antara lain untuk menghidupkan mesin, mendinginkan mesin hingga mesin untuk mengatur arah kapal.

Selanjutnya, peserta juga diajak masuk ke ruang navigasi atau ruang kemudi kapal yang kapasitas angkut sebesar 4.450 m3. Nakhoda MT Sinar Morotai, Capt Syarief Effendi sempat mengajak peserta berkeliling di sekitar perairan Pelabuhan Merak dengan kapal tersebut.

Direktur Pengelola PT Samudera Indonesia, Bani M Mulia menjelaskan alasan perseroan menamakan kapal tanker ke-12 milik perusahaan tersebut dengan nama Morotai.

"Sinar Morotai itu salah satu chemical tanker yang ada di Indonesia, kita memang memberikan nama-nama kapal itu ada serinya ya, kebetulan untuk kapal-kapal tanker memang kita bikin Sinar M, kita punya Sinar Morotai, Sinar Marsela, Sinar Maluku, Mataram, dan sebagainya," ujar Bani.

Dia juga menyebut, di balik pemilihan nama Morotai adalah untuk mempromosikan tempat-tempat di tanah air yang memiliki potensi menjanjikan ke depannya, termasuk Morotai yang saat ini tengah gencar dilakukan pembangunan.

"Kita memilih nama-nama tempat yang ingin kita promosikan sebagai salah satu area -area Indonesia yang sangat berpotensi, kita tahu di Morotai sedang dibangun kawasan ekonomi khusus juga dan Morotai tempat yang indah juga makanya namanya Sinar Morotai," kata dia.

Dia menambahkan, kapal yang memiliki panjang 95,32 meter ini melayani pelayaran di seluruh Indonesia dan tidak terbatasi di suatu wilayah.

"Sinar Morotai sendiri adalah kapal tanker yang bekerja di domestik kebanyakan di berbagai pelayaran Indonesia, dia tidak terbatas di daerah mana-mana, dia bukan khusus untuk wilayah timur saja," ucap Bani.

Bani berharap ke depannya kapal yang dibangun oleh Sasaki Shipbuilding Co Ltd ini dapat menjadi wilayah penghubung baru di Indonesia Timur. Sebab, hal itu dapat mengurangi ketergantungan penghubung lautan yang saat ini lebih banyak di Indonesia Barat.