Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi
Advertisement . Scroll to see content

Memasuki Musim Hujan, PT KAI Siapkan Sejumlah Langkah Antisipatif

Minggu, 07 November 2021 - 22:03:00 WIB
Memasuki Musim Hujan, PT KAI Siapkan Sejumlah Langkah Antisipatif
Memasuki musim hujan, PT KAI siapkan sejumlah langkah antisipatif. (Ilustrasi/Foto Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan sejumlah langkah antisipatif ketika memasuki musim hujan seperti saat ini. Hal ini dilakukan guna memastikan perjalanan KA tidak terganggu.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, saat ini berdasarkan pantauan di lapangan belum ada jalur kereta yang tergenang banjir sehingga mengganggu operasional. Meski demikian ada daerah yang rawan seperti Daop 2 untuk dilakukan peningkatan kewaspadaan.

"Sejauh ini belum ada ya, sejauh ini semua operasional perjalanan Kereta Api itu berjalan normal dan aman, dan lancar, jadi memang belum ada genangan air hujan atau perjalanan kereta api yang terganggu," ujarnya kepada MNC Portal, Minggu (7/11/2021).

Joni menambahkan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan KAI untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang bisa menggangu operasional jalannya KA. Khusus pada Daop 2 yang dikatakan sebagai jalur rawan, PT KAI menambah penyiagaan posko penjagaan.

"Di titik-titik yang sudah kita mitigasi tersebut kami sudah menyediakan petugas pemantau daerah rawan, mereka itu menjaga 1x24 jam dan kami berikan fasilitas alat pengukur penurunan tanah, jadi apabila tanah itu ada gejala longsor, itu akan cepat diantisipasi, " ucapnya.

Selain itu, PT KAI juga melakukan pemeriksaan pada jalur-jalur yang rawan secara stimultan dengan mengoperasionalkan PPJ (Petugas Penilik Jalan) yang bertugas untuk menyusuri rel.

"Hal ini sebetulnya sudah rutin, hanya saja di musim penghujan ini kami tingkatkan lagi pengawasannya dengan frekuensi yang lebih tinggi pemeriksaannya, mereka akan bertugas secara bergantian baik pagi siang maupun malam," ujar Joni.

Joni menambahkan KAI juga akan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) yang berupa plat untuk menyambung jika ada rel yang putus, rel-rel pengganti, penyediaan batu-batu di sekitar rel, serta bantalan beton atau kayu.

"Jadi kalau ada yang pecah bisa langsung di ganti, AMUS ini kami siagakan di stasiun besar yang mudah diakses ketika terjadi gangguan alam, misal kalau di Daop 2 itu Bandung, Cimahi, Padalarang, dan lain sebagainnya," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut