Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Kejar Target 82,9 Juta Penerima MBG, Menko Pangan: Kami Semua Balapan
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Bantah Bank Dunia soal Harga Beras RI Paling Mahal di ASEAN

Jumat, 23 Desember 2022 - 15:19:00 WIB
Mendag Bantah Bank Dunia soal Harga Beras RI Paling Mahal di ASEAN
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Kemendag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Dunia menyampaikan laporan yang menyebut harga beras Indonesia lebih mahal dibanding negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) selama satu dekade terakhir. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah hal tersebut dan menyebut, data Bank Dunia tidak sama dengan data di Tanah Air. 

"Siapa bilang? Enggak! Cek aja google coba, BPS Singapura harga beras. Bukan BPS Indonesia loh. Saya enggak ngatain (data salah), tapi tidak (mahal). Ya, cek aja ," ujar Zulhas usai meninjau harga kebutuhan pokok di Superindo Pajajaran Kota Bogor, Jumat (23/12/2022).

Hal serupa diamini Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Dia menyebut, mahal atau murahnya harga beras bukan hanya semata-mata persoalan harga, melainkan daya beli masyarakatnya. 

"Jadi beras itu bukan hanya semata-mata harganya tetapi daya beli masyarakat. Yang penting itu daya beli masyarakat bisa," tuturnya.

Arief juga mengatakan, dirinya telah mendapat konfirmasi bahwa harga beras Indonesia tidak yang tertinggi di ASEAN. Menurutnya, sepanjang komoditas beras masih bisa dibeli oleh masyarakat maka bukan suatu masalah. Jika sewaktu-waktu mengalami inflasi, pemerintah akan gerak cepat mengatasi hal tersebut. 

"Kemarin kita sudah konfrimasi bahwa harga beras kita itu tidak yang tertinggi di ASEAN. Sepanjang harga beras itu bisa terjangkau dan bisa dibeli masyarakat seperti hari ini itu enggak ada masalah. Pokolnya inflasinya kita jaga," ucapnya.

Sebelumnya, Bank Dunia melaporkan harga beras di Indonesia lebih tinggi dari negara-negara ASEAN selama 10 tahun terakhir. Berdasarkan laporan Bank Dunia Indonesia Economic Prospect (IEP) edisi Desember 2022, harga beras di Indonesia 28 persen lebih tinggi dari harga di Filipina.

Bahkan, harga beras Indonesia dua kali lipat harga beras di Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Thailand.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut