Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 4 Desember: Cabai Rawit Naik, Telur-Daging Ayam Ras Turun
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Beberkan Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam di Pasaran

Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:32:00 WIB
Mendag Beberkan Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam di Pasaran
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab naiknya harga telur ayam di pasaran. Dia menyebut, hak tersebut karena tindakan afkir dini atau upaya mengurangi produksi indukan yang dilakukan peternak serta adanya program bantuan sosial (bansos) sehingga memengaruhi stok di pedagang.

"Kemensos kebetulan merapel programnya tiga bulan sekaligus. Telur lagi dibeli. Jadi satu afkir dini, kedua Kemensos bantuan tiga bulan dirapel. Bantuan telurnya banyak, jadi naik harganya," ujar Zulhas di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Zulhas menambahkan, afkir dini dilakukan lantaran sebelumnya harga telur terus turun menjadi Rp25.000 sampai Rp26.000 per kilogram (kg).

"Harga tersebut terlalu rendah. Sama halnya dengn harga ayam. Sebelumnya Rp52.000 namun lama-lama turun hingga Rp24.000," kata dia.

Mendag menuturkan, karena harga yang terlalu rendah, peternak memutuskan melakukan afkir dini dengan memotong ayam petelur guna mengurangi produksi indukan agar tidak bertelur dan menjadi bibit ayam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut