Mendag Lutfi Apresiasi Pembentukan Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, mengapresiasi pembentukan Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia yang diresmikan hari ini, Rabu (24/11/2021).
Menurut dia, pencapaian perdagagan Indonesia yang tetap menunjukkan kinerja positif di masa pandemi tidak terlepas dari sinergi Kadin dengan pemerintah.
Untuk itu, Mendag berharap, kolaborasi yang baik tersebut dapat memperkuat struktur industri Tanah Air sebagai bagian dari rantai pasok perdagangan global. Sebab, hal tersebut adalah kunci bagi negara untuk dapat terus bersaing di pasar global sekaligus menjadi pemimpin di pasar dalam negeri.
"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi pembentukan badan rantai pasok dan logistik Kadin dan saya berharap kedepannya badan ini dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk terus memajukan sektor perdagangan Indonesia," ujar Mendag Lutfi dalam Grand Launching Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia.
Dia mengungkapkan, pencapaian perdagangan Indonesia yang membukukan kinerja positif, bahkan mencatat beberapa rekor hingga Oktober 2021, tidak lepas dari dukungan dan campur tangan Kadin.
"Seiring dengan pulihnya ekonomi di tahun ini saya sangat bersyukur perdagangan Indonesia berhasil tumbuh dengan sangat baik positif dengan mencatatkan beberapa rekor yang membanggakan di tahun ini," Mendag Lutfi.
Dia memaparkan, hingga Oktober 2021, total perdagangan Indonesia telah tumbuh lebih dari 39 persen year on year atau mencapai hampir 342 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Begitu pula dengan ekspor yang juga berhasil tumbuh 41,8 persen YoY atau mencapai lebih dari 186 miliar dolar AS. Pencapaian ini merupakan tertinggi sejak 2013.
Selain itu, Indonesia juga berhasil mencatatkan surplus perdagangan sebesar 30,8 miliar dolar AS serta rekor surplus nonmigas sebesar 40,08 miliar dolar AS, tertinggi sepanjang sejarah.
"Capaian ini tentunya berkat kontribusi seluruh sektor serta kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, dunia usaha dan tentunya juga dengan Kadin Indonesia," tutur Mendag Lutfi.
Editor: Jeanny Aipassa