Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Minta Mensos Tak Persulit Izin Donasi Korban Bencana: Selamatkan Nyawa yang Utama
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Sebut Kenaikan Harga Telur Tak Usah Diributkan, Komisi VI DPR Beri Peringatan

Rabu, 24 Agustus 2022 - 12:55:00 WIB
Mendag Sebut Kenaikan Harga Telur Tak Usah Diributkan, Komisi VI DPR Beri Peringatan
Ilustrasi pedagang telur. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi VI DPR memberi peringatan kepada Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, terkait kenaikan harga telur ayam yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di gedung DPR, Jakarta hari ini, Rabu (24/8/2022), Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam, memperingatkan agar Mendag tidak meremehkan kenaikan harga telur karena bisa berdampak meluas seperti kenaikan harga minyak beberapa waktu lalu.  

Mutfi Anam mengatakan kenaikan harga telur yang kali ini tertinggi sepanjang sejarah. "Kami melihat tiba-tiba harga telur naik begitu signifikan bahkan termahal dalam sejarah Rp31.000 per kg," kata Mufti.

Sontak, pernyataan tersebut langsung dibantah Mendag Zulhas. "Ndak, waktu saya baru jadi menteri Rp32.000 (per kg)," kata Zulhas.

"Oh lebih mahal lagi Rp32.000. Maka harapan kami hal ini bisa diurai pak Menteri. Kami juga sedikit ini dengan pernyataan pak Menteri di media, bapak bilang 'ah ini tak usah diramaikan soal telur yang naik itu'. Kami berharap ini menjadi pembelajaran dari menteri sebelumnya. Yang bagaimana beliau meremehkan situasi sehingga minyak goreng terus berlarut naik signifikan," tutur Mufti.

Oleh karena itu, ia berharap Mendag Lutfi bisa menuntaskan masalah harga telur di pasaran agar tidak berimbas pada para pedagang makanan yang menggantungkan bahan baku telur untuk olahan makanannya. 

"Kami berharap soal telur ini bisa segera dituntaskan. Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," ucap Mufti.

Mufti juga memperingatkan Mendag agar harga telur terus dijaga kestabilannya, supaya tidak mengalami penurunan signifikan sehingga merugikan peternak. 

Berdasarkan data yang dilansir dari Info Pangan Jakarta, rata-rata harga telur hari ini Rp 31.024/kg. Harga tertinggi yakni di Pasar Petojo Ilir, Rp 35.000/kg. 

Adapun di pasar lainnya, seperti Pasar Cipete, Pasar Pesanggrahan, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Tebet Barat, Pasar Kalideres, serta Pasar Jembatan Lima dibanderol Rp 32.000/kg.

Sementara, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, harga rata-rata nasional telur hari ini naik Rp450 jadi Rp31.300 per kg dari posisi kemarin 23 Agustus 2022 masih Rp30.850 per kg.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut