Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Zulhas Akui Ada Kenaikan Harga, Minta Masyarakat Pakai Beras Bulog
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Ungkap Industri Unggas Indonesia 99 Persen Dikuasai 2 Perusahaan Besar, Siapa?

Minggu, 25 September 2022 - 21:55:00 WIB
Mendag Ungkap Industri Unggas Indonesia 99 Persen Dikuasai 2 Perusahaan Besar, Siapa?
Mendag Zulhas ungkap industri unggas Indonesia 99 persen dikuasai 2 perusahaan besar, Siapa?. Foto: iNews/Heri Susanto.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengungkapkan, industri unggas di Indonesia dikuasai 2 hingga 3 perusahaan besar. Akibatnya, berpeluang mematikan usaha kecil di sektor tersebut.

"Itu dikuasai oleh 2-3 perusahaan. Banyak sekali UMKM-UMKM tidak kebagian. Yang dikuasai 99 persen oleh 2-3 perusahaan," kata dia dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Auditorium Kemendag, Minggu (25/9/2022).

Mendag menjelaskan, dalam industri ayam atau unggas ada teknologi grand parent stock (GPS). Teknologi tersebut membantu menghasilkan banyak unggas atau ayam dalam waktu singkat.

"Cepat sekali, itu bisa menghasilkan miliaran ayam dalam waktu singkat," ujarnya.

Selain industri unggas, dia menyebut, industri pakan unggas juga dikuasai beberapa perusahaan besar. Karena itu, menurutnya, pemerintah harus hadir untuk memberikan kesempatan bagi usaha kecil berkembang.

"Pakan juga begitu, perusahaan Japfa (PT Japfa Comfeed Indonesia) sama Pokphand (PT Charoen Pokphand Indonesia). Jadi pakannya dia, GPS-nya dia, semua ada di mereka," ucap Zulhas.

Bahkan, dia menuturkan, kedua perusahaan tersebut tengah melebarkan sayap untuk membangun cold storage.

"Kalau dia buka seperti itu, matilah itu ibu-ibu pedagang ayam. Jadi itu harus ditata, kalau tidak ditata kita repot. Kita (menata) sedemikian rupa sehingga UMKM ini bisa berkembang," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut