Mengenal Jenis Fungsi Asuransi dan Manfaatnya Sesuai Kebutuhan

JAKARTA, iNews.id - Kamu perlu memahami jenis fungsi asuransi dan manfaatnya. Hal itu sangat penting karena dapat memberikan dalam keamanan finansial saat menghadapi risiko yang tidak dapat diprediksi. 

Asuransi adalah kesepakatan antara pihak yang diasuransikan (pemegang polis) dan pihak penyedia asuransi (penyedia polis) di mana pemegang polis membayar premi berkala kepada penyedia asuransi sebagai kompensasi untuk perlindungan finansial terhadap risiko tertentu. Risiko ini dapat berupa kematian, sakit, kecelakaan, bencana alam, dan sebagainya.

Baca Juga

Bahlil Optimistis Setoran PNBP Sesuai Target APBN

Namun, pandangan negatif atau ketidakmengertian terhadap asuransi adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh sebagian orang yang membuatnya enggan untuk bergabung.

Faktanya, kini asuransi sendiri telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki regulasi tertulis. Untuk itu, mari kenali jenis asuransi yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan yang bijak dalam merencanakan keuangan di masa depan.

Baca Juga

Hadapi Inflasi Medis, Industri Asuransi Minta Pemerintah Buat Standardisasi Biaya Kesehatan

Jenis Fungsi Asuransi dan Manfaatnya

1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi ini yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis atau keluarganya dalam alam berbagai situasi, seperti kematian, sakit tiba-tiba, cacat permanen, atau kecelakaan.

Pemilihan asuransi jiwa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda, karena beberapa jenis asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa berjangka tidak memiliki nilai tunai dan hanya memberikan manfaat kematian jika pemegang polis meninggal.

Namun, ada jenis asuransi jiwa dengan nilai tunai, yakni asuransi jiwa universal yang memungkinkan pemegang polis untuk mengklaim dana sebelum kematian dalam bentuk pinjaman atau penarikan sebagian dari nilai tunai yang telah terakumulasi. 

2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang populer dan sangat penting untuk melindungi finansial Anda dan menjaga stabilitas keuangan dalam menghadapi biaya biaya perawatan medis yang tak terduga.

Anda dapat memilih berbagai jenis cakupan asuransi kesehatan, termasuk rawat inap, rawat jalan, cacat, hingga kematian. Selain itu, tentukan berapa premi yang dapat dibayar secara berkala, misalnya bulanan atau tahunan.

Contohnya, seseorang telah membeli asuransi kesehatan dengan nilai perlindungan tahunan sebesar Rp150 juta dengan biaya premi bulanan Rp1,5 juta. Artinya, mereka telah membatasi pengeluaran terkait risiko sakit pada angka Rp1,5 juta per bulan atau Rp18 juta per tahun (biaya premi).

3. Asuransi Pendidikan
Ini adalah produk asuransi yang dirancang khusus untuk membantu orang tua merencanakan dan mempersiapkan dana pendidikan anak-anak mereka. Ada dua jenis asuransi pendidikan yang umum ditawarkan:

-Asuransi pendidikan dwiguna yang mana menggabungkan dua komponen utama, yaitu perlindungan jiwa dan instrumen pasar seperti deposito. Asuransi ini memberikan perlindungan jika orang tua yang memegang polis meninggal dunia atau mengalami cacat total, sehingga dana pendidikan anak tetap terjamin.

-Asuransi pendidikan unit link adalah produk yang menggabungkan unsur asuransi jiwa dengan komponen investasi. Premi yang dibayarkan akan dibagi antara perlindungan jiwa dan investasi.

Komponen investasi akan tumbuh seiring waktu, dan keuntungan dari investasi tersebut dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak di masa depan. Keuntungan ini biasanya berkaitan dengan jenjang pendidikan anak (misalnya, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi).

Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

4. Asuransi Investasi
Asuransi investasi disebut juga asuransi unit link yang menyediakan manfaat ganda, yaitu perlindungan finansial dan kesempatan untuk mengembangkan dana investasi.

Sebagian dana premi dialokasikan untuk investasi dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan reksadana. Hasil investasi ini dapat berkembang seiring waktu dan menjadi nilai tunai yang dapat diakses oleh pemegang polis.

5. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap risiko yang dapat terjadi pada kendaraan Anda, seperti kerusakan, kehilangan, atau kecelakaan. Pemilik kendaraan yang terdaftar di asuransi cenderung memiliki harga jual kendaraan yang lebih baik.

6. Asuransi Kecelakaan
Produk asuransi yang ini sering kali diabaikan, terutama oleh mereka yang merasa bahwa perusahaan tempatnya bekerja sudah memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan saat bekerja. Asuransi kecelakaan dapat membantu menutupi biaya medis dan perawatan, termasuk biaya rumah sakit, perawatan medis, terapi fisik, dan peralatan bantu.

7. Asuransi Korporasi
Asuransi korporasi juga dikenal sebagai asuransi kumpulan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan guna memberikan perlindungan finansial kepada pekerjanya keluarga mereka dalam situasi tertentu, serta untuk memelihara karyawan sebagai aset berharga bagi perusahaan.

Namun, keanggotaan dalam asuransi korporasi biasanya hanya berlaku selama seseorang masih menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Jika karyawan berhenti atau pensiun, maka tidak lagi memiliki cakupan asuransi melalui program asuransi korporasi. 

8. Asuransi Hari Tua
Asuransi hari tua dirancang untuk memberikan jaminan dan perlindungan finansial kepada pemegang polis ketika mencapai usia pensiun, sudah tidak produktif atau tidak bekerja. Dalam asuransi ini, pemegang polis membayar premi kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan manfaat berupa pembayaran bulanan, pembayaran lump sum, atau berbagai bentuk lainnya yang dapat digunakan untuk biaya hidup saat pensiun.

Selain itu, asuransi hari tua juga menyediakan perlindungan tambahan seperti manfaat cacat, kematian, atau biaya perawatan medis.

Manfaat Asuransi

1) Perlindungan Finansial: Asuransi membantu melindungi aset dan keuangan Anda dari risiko kecelakaan, penyakit serius, biaya pengobatan, penggantian aset yang rusak, dan lainnya.

2) Kepastian Masa Depan: Dengan polis asuransi yang tepat, Anda dapat memiliki kepastian finansial untuk masa depan, termasuk pensiun, pendidikan anak, atau perencanaan warisan.

3) Mengurangi Beban Biaya Darurat: Asuransi dapat membantu mengurangi beban biaya darurat seperti perawatan medis yang mahal atau perbaikan rumah akibat kerusakan.

4) Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga: Dalam kasus kehilangan atau cacat yang tidak terduga, asuransi dapat memberikan dukungan finansial kepada keluarga serta memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang risiko yang mungkin terjadi.

5) Investasi dan Tabungan: Beberapa jenis asuransi juga dapat berfungsi sebagai produk investasi atau tabungan jangka panjang dengan nilai tunai yang dapat dicairkan di masa depan.

Bagaimana? sudah jelas bukan topik kita mengenai jenis fungsi asuransi dan manfaatnya yang didapat. Memahami asuransi dan melihat keuntungannya dalam jangka panjang dapat membantu meredakan kekhawatiran dan ketidakpercayaan terhadap asuransi yang menjadi langkah bijak dalam melindungi keuangan Anda juga keluarga Anda.

Editor: Puti Aini Yasmin