Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terapkan Teknologi Geospatial, Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Konsep Ekonomi Biru, Sektor Prioritas Ganjar Pranowo

Minggu, 12 November 2023 - 19:17:00 WIB
Mengenal Konsep Ekonomi Biru, Sektor Prioritas Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo berkomitmen mengoptimalkan potensi kelautan Indonesia melalui konsep ekonomi biru. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi kelautan Indonesia menggunakan konsep ekonomi biru guna mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Konsep ekonomi biru merupakan salah satu sektor prioritas yang menjadi fokus Ganjar untuk pembangunan berkelanjutan, selain ekonomi hijau dan digital. Hal itu, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas Tahun 2045.

"New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue dan digital economy." Ujar Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang digelar pada Rabu (8/11/2023).

Selain menyoroti potensi Indonesia sebagai negara maritim dengan luas daerah perairan mencapai 77 persen, Ganjar menekankan bahwa kontribusi sektor maritim terhadap GDP pada tahun 2001 baru sekitar 7,6 persen.

"Wilayah laut dan perairan Indonesia itu 77 persen. Namun sektor maritim hanya berkontribusi sebesar 7,6 persen dari GDP di 2001," ungkap Ganjar.

Ganjar juga mengajak para pelaku usaha dan universitas untuk berkolaborasi dalam melakukan riset yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kebijakan publik. 

Salah satu usulan yang diutarakan adalah pengembangan pariwisata lestari dengan meningkatkan kemudahan akses, koneksi objek wisata, dan memajukan wisata konservasi.

Selain itu, Ganjar memperhatikan potensi peningkatan hasil tangkapan ikan melalui metode sustainable fishing, meskipun masih menjadi perdebatan terkait dampaknya terhadap nelayan. 

Ganjar juga menunjukkan minat pada potensi blue carbon credit yang dapat dimanfaatkan dalam kepemimpinan ASEAN.
Meski Ganjar telah menyoroti beberapa sektor ekonomi biru, pasti ada pertanyaan yang mendasar yang muncul. 

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep ekonomi biru? Mengapa konsep ini begitu penting, terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia? 

Melansir dari berbagai sumber, konsep Ekonomi Biru adalah pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menyoroti pemanfaatan sumber daya laut dan pantai dengan pendekatan bijaksana, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.

Perhatian utama tertuju pada keselarasan hubungan yang mempertimbangkan konteks ekosistem laut, peran manusia, dan kegiatan ekonomi.

Konsep ini bertujuan menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan melalui pemanfaatan sumberdaya laut dan pantai.
Sumber daya laut dan pantai dalam konsep Ekonomi Biru melibatkan berbagai jenis, termasuk ikan, udang, kerang, rumput laut, dan karang. 

Tak hanya itu, sumber daya energi terbarukan seperti tenaga angin, tenaga pasang surut, dan tenaga gelombang juga menjadi bagian integral dari konsep ini.

Pemanfaatan sumber daya laut dan pantai yang berkelanjutan dianggap sebagai kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. 

Konsep Ekonomi Biru muncul dari keyakinan bahwa sumber daya laut dan pantai dapat memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi melalui pendekatan berkelanjutan, bukan hanya melalui eksploitasi kasar.

Selain menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pantai, Ekonomi Biru juga menyoroti perlunya memastikan keberlanjutan hidup masyarakat nelayan. 

Pengelolaan sumber daya laut dan pantai dalam konsep ini harus memperhatikan kepentingan jangka panjang serta meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat. 

Oleh karena itu, kerja sama dan partisipasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dianggap sangat penting.

Beberapa aspek krusial dari Ekonomi Biru mencakup peningkatan nilai tambah produk dan jasa dari sektor kelautan dan perikanan, pengembangan teknologi dan inovasi untuk pemanfaatan sumber daya laut dan pantai, peningkatan keamanan pangan melalui budidaya laut dan perikanan yang berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana alam, dan perubahan iklim di sektor kelautan dan pantai. 

Ekonomi Biru menjadi semakin relevan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kekurangan energi, dan krisis pangan. 

Menggunakan pemanfaatan sumber daya laut dan pantai secara bijaksana dan berkelanjutan, konsep Ekonomi Biru diharapkan dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan memajukan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir serta nelayan.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut