Mengenal Sosok David Steward, Anak Pemulung yang Jadi Orang Kulit Hitam Terkaya di AS
MISSOURI, iNews.id - David Steward menjadi orang kulit hitam terkaya di Amerika Serikat (AS), menurut daftar 400 orang Amerika terkaya versi Forbes tahun 2024. Diperkirakan kekayaan bersih Steward menembus 11,4 miliar dolar AS atau setara Rp178,62 triliun.
Steward, yang tinggal di St. Louis, mengungguli miliarder ekuitas swasta Robert Smith, yang merupakan orang terkaya kedua, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar 10,8 miliar dolar AS.
Steward dan Smith merupakan dua dari empat anggota kulit hitam terkaya pada peringkat tahun 2024, yang mensyaratkan kekayaan bersih minimal 3,3 miliar dolar AS, yang merupakan jumlah kekayaan bersih tertinggi yang pernah ada.
Dua orang lainnya adalah salah satu pendiri Palantir Alexander Karp, yang memulai debutnya dengan perkiraan kekayaan sebesar 3,6 miliar dolar AS, dan bintang NBA Michael Jordan, yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 3,5 miliar dolar AS.
Mengutip Forbes, Steward merupakan pemilik mayoritas World Wide Technology (WWT) bersama mitranya Jim Kavanaugh. Berasal dari Clinton, Missouri, Steward awalnya mengeluarkan modal sebesar 250.000 dolar AS untuk memulai WTT pada tahun 1990,
Selama bertahun-tahun, penyedia layanan IT tersebut berhasil menggaet klien korporat papan atas termasuk Apple, Citi, Microsoft, serta pemerintah federal. Pada tahun 2023, WTT mencatatkan penjualan sebesar 17 miliar dolar AS.
Steward tumbuh di wilayah Selatan yang menerapkan segregasi dengan tujuh saudara kandung. Ayahnya bekerja sebagai mekanik, petugas kebersihan, dan pemungut sampah atau pemulung.
Setelah lulus dari Central Missouri University, dia bekerja di divisi penjualan pada sejumlah perusahaan mulai dari Missouri Pacific Railroad, Union Pacific, dan FedEx. Pada tahun 1983, Steward membeli bisnis pertamanya, perusahaan audit bernama Transportation Business Specialists, dengan menggunakan pinjaman dari bank-bank komunitas di seluruh Missouri.
Pada masa-masa awal World Wide Technology, yang didirikan pada tahun 1990, Steward terkadang tidak menerima gaji dan pernah melihat mobilnya disita dari tempat parkir kantor.
“Anda tahu apa yang diperlukan untuk terjun ke dunia bisnis dan apa yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan? Dibutuhkan sedikit risiko,” kata Steward dalam sebuah acara pada tahun 2013 di Optical Fiber Communication Conference.
Dalam daftar orang terkaya di dunia, Steward menempati peringkat 84 pada tahun 2024, naik dari peringkat 121 pada tahun 2023 dan dari peringkat 155 pada tahun 2022. Trio Steward, Smith, dan Karp memperoleh kekayaan mereka dari dua industri yang paling umum bagi 400 orang Amerika terkaya, yakni keuangan dan teknologi.
Jordan memperoleh kekayaannya dari olahraga, tetapi terutama setelah beralih dari pemain NBA menjadi pemilik tim NBA. Jordan pertama kali memulai debutnya setahun yang lalu setelah menjual saham mayoritasnya di Charlotte Hornets seharga 3 miliar dolar AS.
Adapun sejumlah miliarder kulit hitam lainnya merupakan bagian dari 415 orang AS yang memiliki kekayaan puluhan juta dolar tetapi masih belum cukup kaya untuk masuk dalam daftar Forbes 400.
Editor: Aditya Pratama